I'm Sory babe

7.1K 202 1
                                    

Keesokan harinya Vino sudah lebih dulu bangun dari tidurnya dan beranjak menuju dapur untuk membuat sarapan.

Ketika melewati kamar Aqila dia berhenti sejenak.

Ya mereka memang tidak tidur sekamar karena Aqila yakin kalau ia tidur sekamar pasti pertahannya akan goyah, lagi pula mereka akan segera berpisah menurutnya.

"Dia belum bangun" Senyumnya ikut mengembang.

Tiba-tiba suara pintu terbuka ngengagetkannya.

"Ngapain di depan pintu?"

"Ehh anu"

Aqila hanya mengernyitkan dahi dan melipat kedua tangannya di depan dada menunggu penjelasan dari Vino.

"Ngga tadinya mau bangunin kamu sayang tapi takut ganggu"
"Kamu mau sarapan apa? Biar kakak yang buatin, kamu duduk aja di meja pantry" Ucap Vino dengan menarik tangan Aqila.

"Lepas saya bisa jalan sendiri, saya bukan tunanetra"

"Hahahaha kamu masih marah sama kakak?"

"Atas hak apa anda pertanya kepada saya?"

"Gemesin bagettt si" Ucap Vino diikuti kedua tangannya yang mencubit pipi istrinya.

Aqila tak menjawabnya dan berlalu meninggalkannya berjalan menuju meja pantry.

"Okee.. jadi tuan putri mau makan apa?"

"Emmm fish and chips!"

Vino yang mendengar menu masakan yang istrinya minta hanya berekspresi muka masam.

"Aduhh sial! Inimah namanya senjata makan tuan! Lah gue mana bisa bikin masakan begituan! Goreng telor aja gosong" Batin Vino.

Aqila yang mengetahui bahwa Vino sebenarnya tidak bisa memasak hanya hanya menahan tawanya.

Flash back on

"Sayang kamu mau sarapan apa? Kakak buatin"

"Emang bisa?"

"Jangan remehin suami sendiri!"

"Hahahaha yodah Aqila mau makan nasi goreng pake telor ceplok di atasnya"

Aqila memperhatikan gerak-gerik suaminya yang sedang memasak.

Sesekali Vino mundur ketika minyak mencurat akibat terlu panas.

"Kak! Itu minyaknya kepanasan, apinya dikecilin"

"Ahh gatau! Nyerah dehhhh"

"Lho! Tadi katanya mau masakin hahahahaha"

"Kan tadi sekarang ngga"

"Ya udah Aqila masak tapi bantuin ya?"

"Siapppp"

Flash back off

Aqila pov

"Hahahahaha"

Aqila tertawa ketika mengingat kelakuan suaminya dulu.

"Kamu kenapa sayang?"

"Ehhh a a anu"

"Anu apa?"

"Kak gosong!"

Vino cepat-cepat mematikan kompornya dan mengangkat teflonnya.

"Aduhhh untung deh gue bisa cari alesan thank you telor and kompor" Batin Aqila.

"Yah! Gosong"

"Hahahahaha lagian siapa suruh lagi masak malah wawancara"

"Hemm gimana dong"

"Ya masak lagi lah!"

Married With My DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang