Married With My Doctor

Mamah atau Aku?

Jangan sungkan-sungkan koreksi typo, kritik dan sarannya😘

----------------------------------------------------

Hari-hari berlalu, pagi menjadi malam, begitupun malam menjadi pagi. Angin semilir menerpa kulit begitu lembut. Suara air gemercik air hujan membuat suasana semakin nyaman.

"Hoammmm" Aqila berusaha menetralkan kembali penglihatannya dengan mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Anak mamah sudah bangun rupanya"

"Lho mamah disini? Kak Vino mana mah? Ayah kemana?"

"Suami kamu sudah berangkat ke Rumah Sakit, Ayah kamu lagi ke bandung katanya mamang edo sakit"

"Mamang edo sakit? Tapi bukannya mamang edo di lampung mah?"

"Sudah pulang seminggu yang lalu"

Semenjak usia kandungan Aqila menginjak 9 bulan, dia dan Vino pindah kerumah orang tua Vino. Mamah Salimah dan Ayah Firdaus pun ikut pindah ke rumah besannya dengan alesan supaya Aqila bisa dijaga banyak orang. Bahkan Vino pun meminta kedua sahabatnya untuk mengurus Rumah Sakit sementara waktu.

"Lho? Aqila sudah bangun? Ini mamah buatkan bubur ayam kesukaan kamu"

"Udah deh ya, mamah sama mamah Kirana ngga perlu repot-repot, Aqila bisa masak sendiri. Mendingan mamah sama mamah Kira sekarang pergi belanja ato ngapain gitu"

"Emm tadinya mamah mau ke mall sama besan mau beli perlengkapan bayi tapi nanti kamu sendirian" ucap mamah Salimah.

"Iya tadinya gitu sayang" sambung mamah Kirana.

"Aqila bisa jaga diri sendiri mah"

"Emm gimana kalo mamah telfonin Nessa, Rara, atau Crystal aja?"

"Nessa sibuk kerja mah, Rara balik ke brunei, Crystal lagi di singapura ketemu suaminya"

"Kalo gitu mamah telfon Sindy aja ya?" tanya mamah Kirana.

"Aku disini tante" jawab seseorang dari pintu.

Kemudian mereka menengok secara bersamaan ke arah sumber suara.

"Lho kamu disini?" tanya mamah Kirana.

"Iya tante" jawab Sindy sembari menyalami kedua wanita paruh baya tersebut.

"Hola baby kae" sapa Aqila yang melihat bayi perempuan dengan mata bulat dan bibi tembabnya sedang digendong Sindy.

"Moo mi"

"Apa? Apa? Baby kae panggil apa? Baby kae panggil aku momy?" tanya Aqila kepada semua orang berada di dalam kamarnya.

"Kamu panggil apa nak?" tanya Sindy kepada anaknya.

"Sin boleh aku gendong?"

"Boleh" jawabnya sembari memberikan baby Kae kepada Aqila.

"Baby kae kau menggemaskan sekali"

"Tante Kirana sama Tante Salimah katanya mau ke mall? Ngga papa nanti Aqila aku yang jagain"