5 hari setelah pertemuannya dengan Vino kini Aqila sudah memutuskan tentang hubungannya untuk kedepan."Bissmillah" Ucap Aqila sebelum melangkah keluar dari pintu apartemennya untuk mengantar surat perceraiannya dengan Vino.
Tok...tok..tokk
Kini Aqila sudah berada di depan rumah Vino, rumah yang beberapa hari yang lalu sepat ia tinggali dengan penuh canda tawa, rumah yang menjadi saksi hidupnya dengan sang suami yang kini akan berakhir."Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam" Jawab Salam dari dalam rumah.
"Ehh non"
"Pak, kak Vinonya ada?"
"Den Vino lagi di Rumah Sakit non, ini ada titipan surat dari den Vino"
"Surat?"
"Mari non silahkan masuk, mau minum?"
"Iya pak, ngga usah pak saya ngga haus"
Aqila menerima surat tersebut dan membacanya.
------------------------------------------------------
To : Istriku tercinta❤Sayang, Maafin kak Vino. Belum sempet memperbaiki hubungan kita, kalo kamu baca surat ini berarti sesuatu terjadi ke kak Vino.
Kak Vino janji setelah urusan di sini selesai kakak pulang dan memperbaiki hubungan kita.
ILY❤Vino
------------------------------------------------------"Kemana dia sebenarnya?" Batin Aqila.
"Pak, ada urusan apa kak Vino ke Spanyol? Ada masalah lagi?"
"Saya ngga tau non, mungkin ada masalah soalnya aden perginya buru-buru"
"Pak saya boleh ke atas?"
"Iya boleh lah non, kan non juga pemilik rumah ini"
"Terima kasih pak"
Aqila pov
Kemudian Aqila berjalan menaiki tangga meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya dan Vino yang dulu.
Ceklekkk....
Suara pintu gini gaes?😂Aqila membuka pintu kemudian masuk tak lupa mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum"
Dia membuka lemari yang dulunya tempat untuk meletakan pakaiannya.
"Isinya masih sama tak ada yang berubah" Ucap Aqila diikuti senyumnya.
Dia meletakan amplop surat yang ia bawa tadi di nakas di samping tempat tidur.
"Semoga ini yang terbaik buat kakak. Te amo mr. Vino" tak terasa air matanya ikut mengalir bersamaan dengan kata yang dia ucapkan.
"Heeeee ogeb! Ngapa lo jadi mewek gini sih! In syaa allah yang terbaik buat suami lo" Gerutunya.
Sebelum turun dari kamarnya yang dulu dia menyempatkan untuk melihat kamar mandinya.
"Semuanya masih sama" Senyumnya kembali mengembang.
"Tapi rasanya gue masih pengen disini"
"Ayo Aqila lo harus turun dan pergi dari sini! Biarkan dia bahagia dengan masa lalunya" Batinnya.
******
"Pak saya pulang ya, Assalamu'alaikum"
"Mau saya anter non? Ngga perlu pak saya naik taksi aja"
"Bapak carikan taksinya non"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Doctor
RomancePROSES REVISI TAPI KARENA KETERBATAN WAKTU AUTHOR JADI MOHON DI MENGERTI🙏