#22 - Save Me (Life Trilogy pt.1)

549 74 1
                                    

Pemakaman Minju pun dilaksanakan. Banyak sekali yang datang. Tzuyu tahu, adiknya orang yang baik. Itulah mengapa banyak yang hadir. Tzuyu masih belum bisa mengendalikan tangisnya. Taeyeon pingsan, ia tak ada di pemakaman Minju.

"Tzuyu, aku turut berduka."

"Iya. Terimakasih sudah datang."

Hampir semua orang mengatakan itu pada Tzuyu. Ucapan duka cita.

"Kenapa? Kau pusing?" tanya Seokjin yang melihat Tzuyu sedikit terhuyung ke belakang.

"Tidak. Tidak apa-apa."

"Masuk ke dalam saja bila kau tak enak badan."

"Aku tidak apa-apa."

Ya, Tzuyu memang tidak apa-apa. Tapi 'tidak apa-apa' itu tak bertahan lama, ia tak lagi kuat berdiri dan jatuh. Taehyung dan Seokjin cepat menangkapnya. Tapi tentu tak mungkin semua dari mereka dapat menggendongnya bersamaan, hanya satu yang boleh, dan itu Seokjin.

Tzuyu harus ke rumah sakit karena detak jantungnya sempat melambat, tak heran, jantungnya memang tak sekuat orang lain.

Kini ia lebih baik, tapi masih belum bangun. Sedangkan Taehyung dan Seokjin di kanan dan kiri ranjangnya.

(part ngomongnya di strip strip aja ya readernim, biar gak ribet😂)

"Jadi? Kau berhubungan dengan dia sekarang?" -th

"Kau tak akan ingin tahu jawabannya." -sj

"Baiklah. Itu berarti iya. Aku hanya ingin kau jaga dia dengan baik. Ia tak boleh menangis karenamu." -th

"Kau pikir aku akan membuatnya menangis? Aku tak pernah lakukan itu." -sj

"Kau akan pergi ke pesta dansa dengannya?" - th

"Kenapa? Kau mau pergi dengannya? Ajak saja." -sj

"Kita bermain bersih saja. Biarkan dia memilih. Tak boleh ada kecurangan. Aku ajak dia, kau ajak dia. Lihat siapa yang di terima." -th

"Tentu." -sj

"Kau tahu? Bila kita tak merebutkan wanita yang sama, aku mungkin tak akan membencimu." -sj

"Bila kau tak merebut wanita yang kucintai selama 9 tahun, aku mungkin mau berteman denganmu." -th

Taehyung dan Seokjin terdiam untuk sesaat.

"Aku ke kantin dulu. Kau jaga dia." kata Seokjin.

"Ya." balas Taehyung.

Taehyung memandangi Tzuyu yang terlelap. Infus terpasang di tangannya. Menurut Taehyung ini lucu sekali, dulu ia pikir ia akan hidup bersama Tzuyu berdua, ternyata kini Tzuyu milik orang lain. Taehyung tak keberatan dengan hal itu, tapi ia hanya menyesal, benar-benar menyesal. Bukan hanya kehilangan Minju, kini Taehyung kehilangan Tzuyu juga. Tzuyu kini memiliki seseorang dan dimiliki seseorang. Dan seseorang itu bukanlah Taehyung, melainkan Seokjin.

"Taehyung?"

"Hei.. Kau sudah bangun ternyata. Masih terasa pusing?"

"Tidak." Tzuyu mengerjapkan matanya, menyesuaikan dengan keadaan sekitar. Bola matanya beralih ke kanan dan ke kiri.

"Seokjin ada di kantin." kata Taehyung tiba-tiba.

"Mau kupanggil dia?"

"Tidak. Jangan. Jangan tinggalkan aku. Tetaplah disini."

Taehyung pun tak jadi pergi. Ia tetap duduk di kursi di samping ranjang Tzuyu.

"Aku merindukan Minju." kata Tzuyu.

"Ya. Dia juga merindukanmu." balas Taehyung sambil tersenyum.

Hal-hal seperti inilah yang membuat Tzuyu frustasi, bingung. Di saat-saat tertentu, ia merasa Seokjinlah yang ia cintai. Tapi ada juga saat, dimana Tzuyu bertanya-tanya, apakah ia benar-benar mencintai Seokjin seutuhnya? Atau sebagian dari hatinya mencintai Taehyung?

4 bulan kemudian..

"Tzuyu, bagaimana kalau kita pergi siang ini?"

"Tidak."

"Tzuyu.. Ayolah.. Jangan terus bersedih.."

"Mina aku ke toilet dulu ya." Tzuyu berlalu begitu saja melewati Mina. Ya, sudah empat bulan berlalu sejak kepergian Minju, Tzuyu masih berduka. Ia jarang makan dan jadi pemurung. Semua orang bingung bagaimana menghibur Tzuyu, mulai dari keluarganya, teman-temannya, bahkan Taehyung dan Seokjin.

--

Tzuyu menatap dirinya di cermin. Memang benar kata orang, saat ia melihat wajahnya dengan teliti, ia nampak seperti Minju. Tzuyu merasa dadanya sakit sekali, ia benci perasaan ini, perasaan rindu yang sangat kuat, namun ia tak bisa melampiaskannya. Ia tak bisa menangis lagi, air matanya seakan habis, ia tahu ini waktu yang terlalu lama bagi seseorang untuk terus berduka, ia tahu ia harus kembali melanjutkan hidup seperti yang orang katakan padanya.

Tapi mereka tak tahu seberapa sulitnya bagi Tzuyu untuk melupakan Minju. Memorinya dengan Minju bukan hanya sebatas empat bulan saja, namun belasan tahun. Orang-orang tak tahu seberapa kuat usahanya untuk melupakan Minju, seberapa besar rasa sakit yang ia rasakan, orang-orang tak tahu itu.

Ia depresi.

Ia lelah dan marah.

Tzuyu tak tahu lagi apa yang ia lakukan di dunia ini.

Ia kehilangan arah hidupnya.






















"Minju, aku akan datang padamu."

SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang