"Apa kita mau ganti tempat?"
"Memang mau kemana lagi?"
"Bagaimana kalau kita ke mall? Nanti kita makan juga."
"Tapi.. Tidak usah."
"Kau mau pulang? Cukup? Hanya sampai sini saja?"
"Iya.. Aku rasa.. Begitu.."
"Hmh.." Seokjin menyilangkan tangan di dadanya. Lagi-lagi senyuman khasnya membuat dada Tzuyu sakit.
"Tapi bagaimana bila aku mau? Setelah dipikir-pikir lagi.. Aku yang merencanakan kencan ini. Jadi.. Aku harap kau mau."
"Ah.. Begitu.. Baiklah.. Kali ini kita naik bus?"
"Ya. Tentu."
"Baiklah." Tzuyu berdiri dari ayunannya. Begitu juga Seokjin.
Dan lagi, Seokjin mengulurkan tangannya.
Tzuyu menerimanya tanpa ragu. Mereka berdua tersenyum kecil dan tertawa, sebelum kemudian mereka berjalan ke halte terdekat.
Sesampainya di halte, kebetulan ada bus yang sedang mengambil penumpang. Seokjin dan Tzuyu langsung naik.
Mereka segera duduk.
Tzuyu menatap tangannya yang masih digenggam oleh Seokjin. Matanya bergerak ke arah Seokjin.
"Kenapa?" tanya Seokjin sambil tersenyum tipis. Ya.. Sebetulnya senyuman seukuran itu dapat dibilang tipis, namun karena bibir Seokjin berukuran tebal, maka kata 'tipis' segera lenyap.
"Eum.. Tidak apa-apa." Tzuyu tersenyum dengan suasana canggung.
Jujur saja, Tzuyu merasa senang 'berkencan' dengan Seokjin. Ini kali pertamanya dan ternyata menyenangkan. Ia tidak mengira akan merasakan hal seperti ini ketika berada di dekat Seokjin. Hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
---
"Hmh..." Taehyung menghembuskan nafas panjang-panjang.
"Kau kenapa." tanya Ji Won.
"Tidak apa-apa eomma."
"Apa tanganmu masih sakit?"
"Iya. Sedikit."
"Sini ibu lihat." Ji Won mendekat ke putranya dan memegang lengan kanan Taehyung.
Taehyung mendesah pelan saat rasa sakit terasa di lengannya.
Dalam perlombaan taekwondo kemarin, ia mengalami cidera. Namun ia tidak ingin pergi ke dokter.
"Hm.. Kan sudah ibu bilang sebaiknya kau ke dokter. Pergilah ke dokter sesegera mungkin."
"Iya bu."
"Terserah bila kau hanya 'iya iya' tapi tidak pergi. Ibu sudah mengingatkan, bila nanti bertambah parah, jangan bilang ibu tidak mengingatkan."
"Iya eomma ku yang cantik dan penyayang.." Taehyung tertawa kecil melihat ibunya yang khawatir.
"Jangan tertawa. Ibu sungguh-sungguh."
"Iya nanti aku akan pergi."
---
"Kenapa kita kesini?" tanya Tzuyu saat Seokjin menggandengnya menuju tempat mainan dan boneka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)
Diversos"Dua laki - laki mencintaimu, keputusan di tanganmu." ••• q : gimana sih isinya? a : ini awal awal kaya school 2015 ya, tapi maaf nanti lama lama jadi kaya sky castle gitu diada-adain ceritanya 😭👍 tapi janji bikin penasaran kok 😔 q : genre? a : r...