"Seokjin?"
"Hai."
"Hai. Aku.. Aku tidak tahu kau datang. Apa ada sesuatu..?"
"Hmh.. Ya. Ada sesuatu."
"Apa.. Itu..?"
"Kau mau pergi nonton?"
"Ah..? Apa..?"
"Sungguh. Aku bingung." Seokjin tertawa.
"Apa kau selalu berbicara terbata-bata seperti ini?" sambungnya.
"Ahh.. Bukan. Bukan begitu."
"Apa yang kau lakukan disini?"
Suara Taehyung memecahkan suasana canggung antara Seokjin dan Tzuyu.
"Kau sendiri? Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku sudah janjian dengan Tzuyu. Kami mau NONTON." Taehyung menekankan pada bagian kata 'nonton'.
"Benarkah? Well. Aku juga baru mau melakukan itu." Seokjin menunjukkan kedua tiket di tangannya.
"MWORAGO?!" ("Apa yang kau bilang barusan?!" / "Apa yang baru saja kau katakan?!")
"Mworago mworago.. Kau tuli?"
"Hei. Kau ini tidak mengerti ya? Aku sudah mengajaknya sejak pulang sekolah tadi." kata Taehyung kesal.
Seokjin memilih diam dan tak menanggapi Taehyung.
"Pokoknya dia pergi denganku malam ini."
"Kata siapa? Tzuyu kan belum memutuskan akan pergi dengan siapa." balas Seokjin.
"Sudah pasti dia akan memilihku. Aku yang lebih dulu mengajaknya." Taehyung mengucapkannya dengan tingkat percaya diri diatas rata-rata manusia pada umumnya.
"Diamlah."
"Apa? Kau bilang apa tadi? Katakan sekali lagi! Ayo katakan!"
"Hei sudah sudah! Jangan buat keributan! Ini sudah malam.. Nanti tetangga terganggu." ucap Tzuyu. Ia memegang jidatnya dengan telapak tangannya. Berpikir keras.
"Begini saja. Aku akan ajak Mina oke?"
"Apa??" kata Taehyung.
"Ssstt! Tidak usah teriak begitu! Kan tiketnya ada empat. Kita ajak dia saja ya? Oke..? Baiklah.. Aku akan telfon dia sebentar oke..?" Tzuyu perlahan pergi ke dalam rumah dan menelfon Mina.
"Bagus! Bagus sekali. Lihatlah ulahmu. Tadi aku mau nonton berdua dengan Tzuyu, sekarang jadi rame-rame kan? Ini semua salahmu. Kau kan bisa ajak orang lain untuk nonton, kenapa ajak Tzuyu?" tanya Taehyung.
"Aish... Jinjjaa.. Hei dengar ya, aku mau mengajak siapa itu bukanlah urusanmu. Sama sekali bukan urusanmu. Kalau aku mau ajak Tzuyu ya aku akan ajak dia. Kenapa kau yang repot?" balas Seokjin. ("Ya ampun.. Benar-benar..." mengungkapkan rasa kesal)
---
"Hm?"
"Mina. Datanglah kerumahku sekarang. Kita nonton dengan Taehyung dan Seokjin."
"Hah? Nonton apa?"
"Avengers."
"Itu aku udah nonton.."
"Aish... Mina... Kumohon.. Keadaan ini sangat sulit buatku. Kau harus bantu aku. Rasanya akan aneh bila kita nonton bertiga. Lagipula tiketnya sisa satu."
"Ah.. Iya iya aku akan segera kesana.. Tunggu."
---
"Oke. Mina akan segera kesini. Jadi kita akan pergi berempat oke?"
Taehyung dan Seokjin saling pandang dengan tatapan kesal.
"Oke." jawab Seokjin.
---
"Suho. Kita perlu bicara."
"Apa lagi?"
"Kemana kau selalu pergi selama ini?"
"Itu sama sekali bukan urusanmu. Mana Seokjin?"
"Seokjin? Sekarang ini kau tanya tentangnya? Tidak. Sebaiknya kau tidak usah pura-pura peduli pada putramu itu."
"Kenapa kau berani berbicara lancang seperti itu kepadaku? Hormati aku! Aku ini suamimu mengerti?!"
"Cukup! Cukup Suho! Cukup! Sudah cukup kau bersikap kasar padaku! Sekarang katakan padaku, kemana kau pergi selama ini?! Kau tidak pergi ke kantor kan?!"
"Sudah berapa kali aku bilang itu bukan urusanmu! Kau urus saja rumah, aku bekerja, dan kau akan kuberi uang! Sesimpel itulah kehidupan rumah tangga!"
"Tidak. Pandanganmu salah."
"Oh ya? Apa maumu? Uang yang kuberikan kurang?"
"Tidak!! Aku tidak ingin uangmu!! Aku hanya menginginkan dirimu berada bersamaku. Bersama Seokjin. Tahukah kau kenapa dia bersikap kasar padamu? Kaulah yang membuatnya begitu!"
"Cukup. Aku tidak ingin kau menceramahiku mengerti? Aku harus pergi dan aku tidak mau membuang waktuku dengan mendengarkan ocehanmu."
Suho berlalu pergi ke pintu depan. Dan dia berhenti disana.
"Ketahuilah. Ada alasan-alasan tertentu mengapa aku masih disini." setelah itu ia baru benar-benar pergi.
Yoona duduk di sofa. Ia mengusap air matanya. Make-up nya luntur karena menangis.
"Nyonya, apa kau baik-baik saja?"
"Iya. Aku baik-baik saja. Aku tidak apa-apa. Bisakah kau ambilkan aku segelas air putih?"
"Baik nyonya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)
Random"Dua laki - laki mencintaimu, keputusan di tanganmu." ••• q : gimana sih isinya? a : ini awal awal kaya school 2015 ya, tapi maaf nanti lama lama jadi kaya sky castle gitu diada-adain ceritanya 😭👍 tapi janji bikin penasaran kok 😔 q : genre? a : r...