"Mina! Mina!"
Mina menoleh ke arah seseorang yang memanggil namanya.
"Taehyung? Apa?"
"Aduh.. Aku capek.."
"Capek apanya? Kau hanya lari dari situ kesini."
"Tzuyu mana?"
"Hah? Tzuyu? Aku pikir dia bersamamu, tadi dia bilang mau pulang duluan."
"Pulang duluan?"
"Dia tidak bersamamu?"
"Tidak. Aish.. Kemana dia?"
--
"Pak, bisa antarkan aku ke teluk?"
"Tentu nona."
Tzuyu masuk ke taksi itu. Ia melepas dasinya.
"Ada kerabat di teluk?" tanya supir taksi itu.
"Iya." Tzuyu menjawabnya sembari tersenyum.
Sesampainya di teluk, Tzuyu membayar supir taksi itu dan pergi ke tebing. Dari tebing itu, kau bisa melihat lautan luas. Tzuyu meletakkan tasnya di tanah. Ia melepas jas sekolahnya. Ia melepaskan sepatu dan kaus kakinya.
Tzuyu berjalan ke tepi tebing. Ia melihat ke bawah. Sekilas ia bergidik. Laut itu dalam sekali dan tebing ini tinggi sekali.
Tzuyu ingin melompat.
Kematian adalah satu-satunya jalan.
Tzuyu mengambil langkah mundur. Ia menarik nafas dalam-dalam dan menutup matanya.
Ia berlari.
Dan ia terjun ke lautan.
Ombaknya lebih besar dari yang ia kira. Ia harus mati disini. Tzuyu tak lagi menahan nafas, ia membiarkan semua air masuk ke paru-parunya, sakit. Sangat sakit. Tapi ia akan segera bertemu Minju.
Segalanya terlihat biru, dan perlahan hitam.
"Apa aku dalam perjalanan menuju surga? Atau neraka? Apa aku bisa bertemu Minju? Mungkinkah aku melihatnya sebentar lagi? Seperti inikah rasanya kematian? Gelap dan hening. Tak ada siapapun."
"Bangun! Buka matamu"
Tzuyu tersentak dan terbatuk keras. Rasanya seperti tenggorokannya terobek oleh sesuatu yang tajam sampai rasanya perih. Ia tak lagi di laut, melainkan di pantai.
"Apa kau sudah kehilangan akalmu?! Apa yang kau lakukan?!"
Tzuyu menggigil kedinginan. Ia mendongak pelan. Lagi-lagi Taehyung. Bahkan saat ia sudah sangat dekat dengan kematiannya, Taehyung membawanya kembali. Bukan Seokjin, tapi Taehyung.
"Aku tidak bisa.. Ini terlalu menyakitkan. Aku merindukan Minju..." Tzuyu menangis, air matanya bercampur dengan air laut yang membasahi seluruh tubuhnya.
"Aku tahu. Aku tahu." Taehyung memeluk Tzuyu erat. Percuma saja. Taehyung juga basah kuyup. Jadi Tzuyu tidak merasa lebih hangat.
"Ayo pulang." Taehyung memasangkan jaketnya pada tubuh Tzuyu dan menggendongnya.
Tzuyu menggigil hebat di gendongan Taehyung.
Ia tak mengerti, bagaimana Taehyung bisa tahu Tzuyu ada di situ?
Tzuyu merasakannya. Kasih sayang dari Taehyung yang begitu besar. Tzuyu sangat merasakannya. Bahkan ketika Tzuyu memilih orang lain, Taehyung masih selalu ada di sisinya. Selalu ada saat Tzuyu membutuhkannya.
"Tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja."
Delapan kata yang keluar dari mulut Taehyung itu, serasa memberikan perlindungan yang sangat kuat bagi Tzuyu. Seolah-olah, saat Taehyung mengatakan hal itu, tidak akan ada siapapun yang bisa menyakiti Tzuyu.
Kini Tzuyu tahu, dirinya akan baik-baik saja.
--
nb : part diambil dari Twilight Saga : Eclipse
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)
Random"Dua laki - laki mencintaimu, keputusan di tanganmu." ••• q : gimana sih isinya? a : ini awal awal kaya school 2015 ya, tapi maaf nanti lama lama jadi kaya sky castle gitu diada-adain ceritanya 😭👍 tapi janji bikin penasaran kok 😔 q : genre? a : r...