#39 - Last Page (Halaman Terakhir) [LAST EPISODE TRILOGY Pt.3]

1.2K 76 14
                                    

Hai lagi Minju.

Yah, kurasa sudah lama sekali aku tidak menulis di buku ini. Ini halaman terakhir di buku, jadi aku akan membuatnya berkesan.

Minju, kehidupanku sangat menyenangkan sekarang. Aku rasa ini tahap kehidupan yang paling sempurna dalam hidupku.

Tahukah kau apa yang terjadi pada orang-orang? Biar kuberitahu.

Kau masih ingat Mina? Tahukah kau dia menikah dengan siapa? Ya. Jimin. Pernikahan mereka seru sekali. Mereka berdua sekarang tinggal di Jepang. Namun mereka juga punya rumah di sini. Mereka juga masih sering berkunjung. Dan tahukah kau? Mereka sudah punya putri! Lucu sekali. Namanya Park Jina. Dia sangat cantik. Kau pasti akan suka dengannya.

Sungjae, dia.. Dia masih belum menikah juga. Dia sekarang punya kedai yang besar sekali dan ramai pengunjung. Aku bangga sekali dengannya. Kau pasti juga kan?

Kau ingat Lisa tetangga kita? Wow, percayakah kau, dia sekarang jadi back dancer! Keren sekali memang. Aku juga ingin bisa seperti dia, tapi aku sudah tidak semuda dulu, aku bisa sakit punggung nanti😂

Bagaimana dengan Yoongi? Kau ingat dia? Kerajinan kayunya semakin sukses. Namanya terkenal dimana-mana. Ia sudah menjualnya ke berbagai negara di seluruh dunia. Ia sekarang tinggal di Amerika. Luar biasa sekali bukan?

Seokjin. Ya.. Dia pergi, entah kemana, ia tidak mau memberitahuku. Ia pindah bersama orang tuanya. Terkahir kali aku melihatnya saat dia hendak berangkat. Kuharap dia baik dimanapun dia berada.

Dan aku? Kau yakin ingin tahu kabarku?

Tepat seperti yang Taehyung ramalkan saat kita masih kecil. Aku menjadi seorang dokter. Dokter anak. Ini tahun ketigaku sebagai dokter. Aku bahkan tidak pernah menduga ini akan terjadi.

Taehyung?

Oke, ya.. Kami menikah.

Aku dan Taehyung menikah. Terdengar wow? Atau biasa saja? Entah bagaimana reaksimu kalau kau ada disini bersamaku sekarang.

Tapi kenyataannya memang begitu, kami menikah, dan, kami juga sudah punya seseorang untuk memanggilmu 'Bibi Minju'

Tebak siapa dia?

Namanya Yuna. Kim Yuna. Ia enam tahun sekarang. Ketika aku menunjukannya fotomu, dia bilang kau sangat cantik😊 aku yakin sekali kalau kau ada disini, kau dan Yuna akan menjadi bibi dan keponakan yang sangat akrab dan seru! Dia selalu ingin tahu seperti apa dirimu.

Tak hanya Yuna, ada juga Hyunjin. Hyunjin empat tahun lebih muda dibanding Yuna. Hyunjin sangatlah ceria, tapi ia bisa jadi sangat rewel😅 dia senang sekali bermain bola bersama Taehyung tiap hari minggu. Dia setampan ayahnya. Kau tahu apa yang menarik? Dia senang melihat aku dan Taehyung bermain catur. Sama sepertimu bukan? Kau ingat dulu saat kita kecil ayah dan ibu sering bermain catur, dan kau senang sekali melihatnya. Sama seperti Hyunjin. Dia mewarisi sifatmu juga. Aku yakin bila dia sudah dewasa nanti, ia bisa mengalahkan semua orang dalam permainan catur. Persis sepertimu.

Taehyung juga sudah menyelesaikan wajib militernya. Dia sekarang meneruskan pekerjaan ayah. Kantor ayah menjadi miliknya. Dan bisa dibilang, ia berhasil membesarkan nama perusahaan keluarga kita. Dia menjadi Taehyung yang berbeda. Dia jauh lebih dewasa. Dia ayah yang sangat baik bagi Yuna dan Hyunjin.

Apa kau merindukan ayah dan ibu? Ya. Mereka juga sangat merindukanmu.

Ayah dan Ibu sudah tua, mereka tak lagi bekerja. Mereka baik-baik saja. Aku selalu mengunjungi mereka setiap hari. Mereka juga sehat. Mereka selalu bersemangat bila aku membawa Yuna dan Hyunjin berkunjung. Mereka masih tinggal di rumah lama. Ayah dan ibu tidak mau pindah. Kau tahu kenapa? Ayah bilang disanalah semua memori tentangmu tersimpan. Dan ayah bilang ia tidak akan meninggalkan rumah itu sampai ia mati. Ayah dan Ibu sangat mencintaimu Minju.

Terkadang aku bingung, bagiku, kehidupan ini terlalu sempurna. Siapa aku hingga pantas mendapat kehidupan sesempurna ini?

Tapi di sisi lain, aku bersyukur, selalu bersyukur. Memiliki Taehyung sudah cukup membahagiakan bagiku. Dan kini ditambah dua malaikat kecil, Yuna dan Hyunjin. Sangat sempurna bukan?

Aku menulis semua ini di halaman terakhir buku diary pemberianmu, jadi aku dapat meningat semuanya dengan baik.

Seperti kata Seokjin, kita tidak mungkin bisa mengingat suatu hal selama-lamanya. Hadiah dari Seokjin, akan kusimpan. Music box berwarna merah muda itu, masih ada padaku. Itu akan membantuku tetap mengingatnya. Aku juga membiarkan Yuna bermain-main dengan itu. Taehyung pun tak keberatan. Bukan apa-apa, aku hanya ingin Yuna mengenal Seokjin juga. Bagaimanapun, bila dulu Seokjin tak datang, mungkin saja semua tidak akan berjalan seperti ini.

Suatu saat nanti, bila aku telah menua, dan aku kehilangan ingatanku, aku akan membaca buku ini. Buku ini akan membawaku kembali ke masa-masa mudaku. Ke masa SMA. Dimana semuanya terjadi. Duduk di kursi, tangan keriputku akan membalik satu persatu halaman buku ini dengan hati-hati. Dan aku juga akan mengingatmu lagi.

Aku akan memberikan buku ini pada Yuna saat dia sudah besar nanti. Setiap kali aku menulis di buku ini, aku merasa seperti sedang berbicara denganmu, jadi aku harap, bila Yuna membaca buku ini, ia akan merasakan hal yang sama.

Kau dapat salam dari Taehyung, Sungjae, Ayah, Ibu, dan juga keponakan-keponakanmu. Yuna dan Hyunjin. Mereka semua mencintaimu.

Begitu juga aku.

Terimakasih banyak Minju, sampai ketemu di lain waktu.


Busan, Korea Selatan

SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang