#26 - Tired (Lelah)

505 67 12
                                    

Hai lagi Minju.

Sudah berbulan-bulan sejak kau pergi. Aku baik-baik saja. Dan ya.. Aku tak lagi bersama Seokjin. Mengejutkan? Ya.. Hanya itu pilihan yang kupunya, aku tak ingin berpihak pada siapapun. Aku pikir bila aku menyakiti mereka, mereka akan meninggalkanku, tapi tidak. Mereka tetap ada di sampingku. Aku pikir aku tak layak bagi Seokjin dan Taehyung. Aku ingin masalah ini segera berakhir, agar aku tak lagi bingung dan takut. Rasanya seperti aku berada di lapangan penuh ranjau. Harus hati-hati melangkah.

Ini sulit Minju. Aku harap kau ada disini bersamaku dan memberikan saran. Tapi tidak, kau tak disini.

Aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan.

Aku tahu aku tetap harus memilih suatu hari nanti, tapi aku bingung.

Aku takut.

Mengapa aku, Taehyung dan Seokjin tidak menjadi sahabat saja? Mengapa kami harus terlibat sesuatu yang rumit seperti ini?

Tzuyu menutup buku diary nya dan menyimpannya di laci. Ia bersandar di kursinya. Hanya tinggal beberapa hari lagi sebelum pesta dansa.

Sebelum ia pulang setelah menjaga Ji Yoo beberapa minggu yang lalu, Taehyung menawarkan kepada Tzuyu apakah ia mau jadi pasangan dansanya di pesta dansa sekolah.

Lagi-lagi Tzuyu dihadapkan dua pilihan. Kali ini ia tak bisa menghindar, dua nyawa menanti jawabannya.

"Tzuyu."

"Ya bu?" Tzuyu dengan cepat menoleh ke belakang.

"Kau sedang apa? Apa semua baik-baik saja?"

"Ya, semuanya baik-baik saja bu. Aku hanya memikirkan sesuatu."

"Apa ibu perlu tahu?"

"Ah.. Tidak tidak." Tzuyu tertawa.

"Tidak perlu bu. Tidak apa, aku bisa mengurusnya sendiri."

"Baiklah. Bisa kita bicara sebentar?"

"Eum.. Ya. Tentu saja bu."

Taeyeon duduk di tepi ranjang Tzuyu dan Tzuyu bergerak dari meja belajar ke samping ibunya.

"Apa yang ingin ibu bicarakan?"

"Tzuyu. Ibu pikir.. Mungkin kau bisa kuliah di Gangnam."

"Apa.. Apa maksud ibu? Aku tidak paham." Tzuyu mengerutkan keningnya.

"Setelah kau lulus SMA, kita akan pindah ke Gangnam."

"Apa? Tapi.. Kenapa??"

"Kantor ayahmu pindah disana."

"Ini sudah pasti?"

"Tidak, ini masih rencana. Tidak apa-apa, universitas di Gangnam juga bagus-bagus.."

"Ya, ibu benar. Mungkin itu keputusan yang bagus." Tzuyu tersenyum.

"Ah.. Ibu senang kau sependapat." Taeyeon mengelus kepala Tzuyu.

"Kau harus keluar, jalan-jalan. Nikmati udara segar, diluar langitnya bagus." kata Taeyeon.

"Iya bu, nanti akan kulakukan."

"Baiklah, ibu ke kamar ya."

"Iya bu."

Tzuyu mendesah berat saat ibunya keluar dari kamarnya. Masalah apa lagi ini? Gangnam? Rasanya hidupnya tidak pernah terhindar dari masalah. Tidak pernah.

Memorinya sejak kecil ada di lingkungan ini, Busan. Tempat lahirnya, tempatnya tumbuh besar. Dan kini ia akan pergi begitu saja? Mengapa?

Entah sudah berapa kali Tzuyu mengeluarkan kata tanya ini.

Mengapa?



-#-



preview next episode...


"Wah.. Jadi seperti ini Kota Busan sekarang? Indah sekali!"

"Ya. Ini dia."

"Kau tahu? Di Paris sangatlah berbeda daripada disini! Aku merindukan segala hal tentang kota ini! Aku merindukan Bibi Kim! Bisakah kita bertemu Bibi Kim sekarang?"

"Tentu saja! Mengapa tidak? Ayo."










Heu... Siapa itu??🤓🤓

ditunggu di next up!

SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang