"Tzuyu. Bangun. Hey.."
Sayup-sayup mendengar suara yang mirip suara ibunya, Tzuyu membuka matanya.
"Heh. Apa yang kau lakukan?? Kenapa tidur disini?? Bangun. Nanti kalau kau sakit bagaimana?"
Tzuyu berusaha berdiri sambil mendengarkan ocehan ibunya. Ia tertidur dalam posisi duduk bersandar di pintu kamarnya. Punggungnya jadi sangat sakit.
"Kenapa kau tidur situ??"
"Tidak apa bu.. Aku ketiduran saja.." Tzuyu pindah ke ranjangnya dan tidur lagi.
"Ehh.. Kenapa tidur lagi?? Bangun!"
"Apa sih bu??"
"Ibu apanya?? Heh.. Buka matamu.. Buka.."
"Mina? Apa yang kau lakukan disini??"
"Memangnya tidak boleh?"
Tzuyu berusaha keras untuk duduk melawan rasa kantuknya.
"Ada apa?" tanya Tzuyu.
"Ya tidak ada apa-apa. Aku bosan saja dirumah sendirian, jadi aku kemari. Tadi aku menghubungimu berkali-kali tapi kau tidak menjawabnya, ya sudah aku kesini saja."
Tzuyu mengecek ponselnya lalu meletakkannya di meja. Ia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.
"Ayo kita jalan-jalan."
"Kemana?"
"Kemana saja.. Kau mau liburan hanya dirumah saja?"
"Tidak ah. Mood ku sedang tidak bagus."
"Kenapa lagi kau ini..? Ayolah... Aku tidak kesini hanya untuk mendengarmu merengek dan bermalas-malasan sepanjang hari.."
"Ya sudah kau pulang saja."
Mina menganga tak percaya mendengar jawaban Tzuyu.
"Kenapa? Kau tidak mau melihatku bermalas-malasan kan? Ya sudah sana pulang saja, karena aku mau bermalas-malasan." kata Tzuyu sambil membenahkan posisi bantalnya untuk menyandarkan tubuhnya yang pegal-pegal akibat tidur di lantai semalaman.
"Sungguh.. Kau sungguh.."
"Apa? Aku apa?" tanya Tzuyu yang hampir tertidur.
"Astaga.. Aku tidak percaya aku melakukan ini." Mina ikut berbaring di samping Tzuyu.
"Enak kan? Tidur saja. Kalau kau menghabiskan waktu liburanmu dengan tidur, kau akan terjaga dari pemborosan uang yang berlebihan.."
"Iya. Kau ada benarnya."
-----
09.20 pm
"Tzuyu, ibu rasa ponselmu berdering."
"Iya bu." Tzuyu berlari ke kamarnya dan mengangkatnya.
"Halo?"
"Tzuyu?"
"Kau. Ada apa."
"Ada yang ingin kubicarakan. Bisa kita bertemu?"
"Apa. Apa yang akan kau bicarakan. Bicarakan saja di telfon."
"Tzuyu, ayolah.. Aku tidak mengerti kenapa kau marah, mungkin aku bisa mengerti kesalahanku setelah kita bicara. Jangan diam padaku lama-lama."
Tzuyu terdiam sejenak. Ia menghembuskan nafas berat.
"Baiklah. Aku menunggumu di taman."
![](https://img.wattpad.com/cover/185265901-288-k189705.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY FULL OF STARS 1 (FINISHED-REVISI)
Diversos"Dua laki - laki mencintaimu, keputusan di tanganmu." ••• q : gimana sih isinya? a : ini awal awal kaya school 2015 ya, tapi maaf nanti lama lama jadi kaya sky castle gitu diada-adain ceritanya 😭👍 tapi janji bikin penasaran kok 😔 q : genre? a : r...