ALUMNI PDX101 | Its time to halu moment

14. Kim Sunghyun x Lee Sejin

[Spesial request dari reader sari_rhmaynti]

"Sejin-ah"

"Waeyo Wooseok-ah?"

"Kau dicari sama Sunghyun"

"Sunghyun? Dimana dia?"

"Entah. Dikamarnya mungkin"

Jinhyuk datang merangkul pinggang Wooseok.

"Ayo"

"Aku duluan ya"

Sejin menganggukkan kepalanya. Ia berjalan menuju ruangan tidur team Yes or No. Sejin mengetuk pintu pelan.

"Sejin-hyung, mwohae?"

Sejin menoleh ke arah Dohyun yang sedang menggigit coklat batangan di koridor.

"Sunghyun ada di dalam?" tanya Sejin.

"Iya. Sunghyun hyung agak demam"

"Jinjja?"

Sejin membuka pintu dan menutupnya langsung. Sejin menghampiri namja yaag tengah tertidur dengan selimut menutupi tubuhnya. Bulir keringat menetes dikeningnya. Sejin duduk di samping namja bermarga Kim.

"Sunghyun-ah" panggil Sejin lembut sambil menoel pipi Sunghyun yang terasa hangat.

Mata namja itu terbuka. Ia mengarahkan pandangannya pada Sejin. Bibirnya menyunggingkan senyuman.

"Kau di sini?"

Sejin meletakkan telapak tangannya pada kening Sunghyun.

"Kenapa tidak bilang padaku? Aku jadi khawatit sekarang"

"Mian. Aku hanya kelelahan saja. Besok aku sudah baik-baik saja"

"Sudah minum obat?"

Sunghyun mengangguk.

"Kalau begitu tidurlah. Aku akan menemanimu di sini"

Sunghyun menepuk bantal di sebelahnya mengisyaratkan Sejin berbaring di sampingnya. Sejin merebahlan dirinya dan menghadap Sunghyun. Sejin menyeka keringat di kening Sunghyun dengan tisu. Sunghyun tak melepaskan pandangannya dari Sejin.

"Kenapa malah menatapku? Tidurlah" desak Sejin.

"Bagaimana jika aku harus terhenti di pengumuman eliminasi nanti? Kita nggak akan bisa sering bertemu lagi"

"Kenapa bicara begitu? Kita masih bisa bertemu saat aku ada waktu luang"

"Kau masih bisa bertahan lebih lama. Tapi tidak denganku"

Sejin memincingkan matanya pada Sunghyun.

"Jangan memikirkan hal itu dulu. Kesehatanmu saat ini lebih penting. Jangan memikirkan hal apapun"

Sunghyun mendekap Sejin erat.

- 19 Juni 2019 -