Bapak Seungwoo

9

Semoga Bapak Seungwoo, Dongpyo dan Yohan ga ke elim aminnn.

🍒🍒

Pikiran Hana masih ngeblank, jujur aja sekarang dia bingung. Antara mau seneng atau takut setelah mendengar Seungwoo itu duda.

'Tapi kalo duda juga enggak bisa dimilikin, percuma sih.'

Hana menghela napasnya, suasana setelah Hana menanyakan hal itu agak awkward. Hana bingung antara mau menjaga jarak atau tidak.

Tapi ngejaga jarak juga buat apa? Hana kan udah ga punya siapa-siapa.

Tapi ... kalo petrus juga aneh ga sih? Ntar disangkanya pengen harta doang kaya kasus di sinetron ercetei.

Sekarang otak Hana complicated sendiri memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang harus dia lakukan kedepannya.

"Han, lo napa dah?" Chaewon nyenggol lengan Hana, sampai Hana kaget.

"Eh?" Hana mengedipkan matanya berulang. Kesadarannya kembali. "apa?"

"Lo kenapa bengong? Bukannya merhatiin dosen."

"Males ah."

Chaewon menggelengkan kepalanya. Hana pasti lagi kacau, makannya dia enggak bisa konsen.

Iya dia kacau, dan itu gara-gara om elu Chaewonnn!

"Mau cerita ga?" tanya Chaewon. Soalnya dia penasaran apa yang bikin Hana gini. Biasanya kan Hana semangat kalo ada matkul psikologi, dan biasanya Hana selalu merhatiin karena dia suka pelajarannya.

Hana menolehkan kepalanya lalu menatap Chaewon. "Won, om elu jadi duda sejak kapan?"

Chaewon auto was-was. Tapi dia berusaha menjawab dengan tenang. "Udah lama sih. Kenapa emang?"

"Istrinya meninggal atau gimana?"

"Dia ditinggalin istrinya. Soalnya dulu dia kelepasan gitu dan keduanya sama-sama ga cinta," Chaewon menjelaskan.

"Hah? Gimana?"

"Eum gimana ya ngejelasinnya, you know kan cinta satu malam?"

"Iya tau, itu lagunya Aura Kasih."

Yeu malah bercanda.
Jadinya Chaewon menjitak Hana. "Melinda anjir bukan Aura kasih."

"Ya maaf, gua kan ga tau cuman asal nebak doang," Hana meringgis. Lagian heran kenapa Chaewon tau aja? Apa Chaewon pengikut Dangdut akademi? "jadi om elu tuh duda sejak kapan dan why?"

Chaewon noleh. "Kenapa lo penasaran? Lo suka?"

"Ga semua rasa penasaran itu suka Chae," kata Hana meyakinkan. Padahal Chaewon sudah membuat hipotesis kalo Hana menyukai Omnya.

Sebenernya sih enggak apa-apa sih Hana mau suka sama siapapun, enggak masalah juga. Tapi kalo buat Seungwoo sih Chaewon agak khawatir.

Secara dari umur aja keduanya beda jauh, Seungwoo juga udah enggak muda lagi, anaknya bahkan mau masuk SMA. Chaewon enggak mau sahabatnya jadi bahan hujatan satu kampus.

Habis di negara +62 warganya suka begitu kalo ngeliat cewek pacaran sama yang lebih tua. Pasti dibilangnya cuman pengen harta, tapi enggak semuanya gitu kan? Kebanyakan nonton sinetron sih.

Tapi yaudah lah ya, Chaewon berusaha berpikir positif. Hana mungkin cuman penasaran aja. Toh dia harus tau juga tentang majikannya.

Akhirnya setelah kelas berkahir Chaewon menceritakan tentang Seungwoo yang merupakan sodara dari keluarga Ibunya, makannya marganya beda dengan Chaewon.