47

10.6K 1.4K 725
                                    

Karena hari ini bapak Seungwoo tercinta ultah tapi Chiro ga punya duit buat ngerayain, jadi Chiro cuman bisa update ff ini sama ff sebelah.

Btw lapak ini masih ada yang baca kan? Sekali lagi, aku minta maaf kalo alurnya lambat 😭😭 aku pengen nyoba alur gini :"

Semoga kalian enggak bosen, aminn.

Jangan lupa votement karena aku lebih suka apresiasi langsung ketimbang apresiasi dari belakang :"

Btw, selamat ulang tahun bapak Seungwoo! Wish you all the best ❤

🍒🍒🍒


Sebenernya Hana itu termasuk cewek yang diliat sekilas biasa aja, dulu Seungwoo ngeliat Hana begitu pas di rumah Minhyun. Tapi sekarang lelaki bermarga Han itu enggak bisa melepaskan tatapannya dari wajah Hana berang sedikit pun.

Hana sukses membuat Seungwoo terpesona. Selain dari kepribadiannya yang jujur abis, Hana juga ga pernah setengah ketika melakukan pekerjaannya--termasuk ketika mengajar, dia mau Dongpyo paham dulu, setelah paham baru ke bab berikutnya, bukan ngejar bab. Yah pokoknya beda sama guru lain.

Dan sekarang Seungwoo dibuat kagum lagi dengan kebesaran hati Hana untuk menyatukan kembali sahabatnya yang dulu telah merebut pacarnya, dengan cowok yang dia rebut alias mantan pacarnya Hana.

Kalo Seungwoo jadi Hana, dia enggak bakal mau ngebantu cewek uler itu. Ya bayangin aja dah, udah main dibelakang, ngerebut, pas putus terus hamil mah namanya karma anjir. Cuman hebatnya Hana enggak berpikir sedangkal itu.

Tadi Seungwoo sempet ngedenger opini Hana tentang bayi yang dikandung Hyewon. Katanya, "Sebenernya saya ngebantu Hyewon bukan karena saya kasian sama ibunya, saya lebih kasian sama anaknya. Kalo Hyewon ga balikan sama Yohan, anaknya pasti bakal tersiksa nantinya karena hidup tanpa sosok ayah. Mending kalo orangtua Hyewon mau membantunya ngurus anak, nah kalo enggak? Mau gimana coba? Saya ga mau bayi yang enggak bersalah itu mendapat siksaan dunia karena kebodohan ibu bapaknya."

Jujur, ketika mendengar itu hati Seungwoo agak sedikit teriris, dulu nasibnya Hyewon sama seperti mantan istrinya. Karena kebodohannya yang enggak bisa mengontrol nafsu, lahir lah Dongpyo yang sebenernya ga bersalah.

Awalnya pun sulit karena baik Seungwoo ataupun mantan istrinya enggak pernah saling jatuh cinta, mereka cuman bertemu di club dan melakukan itu. Tapi nasi udah jadi bubur, sekalipun Seungwoo enggak mau ngurus bayi itu, ya Seungwoo tetep harus mau karena itu juga hasil perbuatannya.

Untuk sampai di titik yang sekarang juga enggak mudah karena dulu Seungwoo benar-benar harus banting tulang sebelum ayahnya memaafkan lelaki itu. Barulah ketika istrinya hampir melahirkan, orangtuanya menerima dengan lapang dada kalau Seungwoo harus menjadi ayah muda diumur 20 tahun.

Bapak SeungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang