[✔️] "Dongpyo, kenapa sih Bapakmu hobi bikin teteh jantungan?"
...
Hwang Hana, mahasiswa miskin tapi berotak cemerlang harus menjadi guru matematika untuk Han Dongpyo.
Seharusnya sih Hana baik-baik, toh keluarga Han memperlakukannya dengan baik, Don...
Btw maaf kayanya ff ini bakal diatas 50 chapter, tapi aku usahain ga sampe 100 ya soalnya ff aku mah kaga pendek, bising utah bacana. Tapi kalo kalian mau diatas 100 sih aku mah rela rela aja, jadi kalo upload kaha perlu banyak mikir :"
🍒🍓🍒🍓
"WILUJENG TEPANG TAUN NENENG HWANG HANA ANU GEULIS TEA TAPI JOMBLO KENEH!"
Di ruang kerjanya, Seungwoo terkekeh kecil melihat snap wanya Chaewon yang diupdate dua menit lalu. Padahal sebelumnya muka Seungwoo agak suram sehabis meeting dengan perusahaan luar karena tidak terciptanya kesepakatan yang menguntungkan untuk perusahaannya, berakhir dengan tidak terjalinnya kerja sama.
Seungwoo sempet bete, tapi betenya hilang melihat snap wanya Chaewon. Video tersebut memperlihatkan Hana yang tertidur di kelas lalu dikagetkan oleh Sakura yang membawa kue red velvet. Sakura juga berteriak begitu didepan wajah Hana yang nampak sweatdrop--karena mungkin baru bangun tidur langsung dikagetin gitu aja.
Tapi rasa-rasanya Seungwoo gatel pengen berkomentar, "Kenapa si Kura bilang Hana jomblo, kan ada saya."
Punten, emang situ siapanya Hana coba? Nembak aja ga pernah, pacar bukan, terus berharap Sakura bilang Hana ini milik Seungwoo gitu? Hylyh ... Hudang sia teh, hileud barja!
Ah iya, Seungwoo baru ngeh sekarang Hana ulang tahun, tapi lelaki itu sengaja menahan diri untuk mengucapkan selamat ulang tahun via wasaf, meskipun jujur Seungwoo ingin sekali menjadi orang pertama yang mengucapkan hal itu pada Hana.
Seungwoo juga belum menyiapkan apapun sebagai hadiah. Bukan karena dia baru tau ulang tahun Hana hari ini, tapi karena di bingung mau ngasih apa.
Menurut Seungwoo terlalu biasa kalo dia memberi Hana kue, toh Chaewon dan teman-temannya pasti melakukan hal itu. Memberi Hana barang mahal juga bukan hal yang baik, karena Seungwoo tau Hana pasti menolak barang pemberiannya dengan alasan; enggak enak.
Kalo ngajak Hana makan di restoran mewah terus berakhir tidur bareng juga bukan ide yang bagus, besok bukan weekend. Jadi Hana enggak mungkin nginep ditempatnya.
Lagian sekali-kalinya Hana nginep tuh cuman pas abis kejadian mati lampu ngedadak, udah itu enggak pernah lagi. Alasannya ada tugas, ujian, rapat, kalo enggak ya pulang. Seungwoo juga ga bisa ngikut ke Bandung, lagian percuma rumahnya yang di Bandung jauh dengan rumahnya Hana. Kalo nginep pun Seungwoo ga yakin Minhyun mau menerimanya.
