2

1K 91 9
                                    

Author pov.

Bom membawa Dara kembali ke lantai dasar dimana musik mengalun dengan sangat memekak di telinga yang namun orang-orang disana malah menikmati alunan musik yang memekak tidak tentu arah itu.

"Eonni!" panggil wanita bermata kucing dari meja dj nya (duh anggap aja gitu, gk tau namanya apa meja dj ntah apa lah😁)

"Omo Dj CL! Tumben sekali Dj kita ini ada disini. Kurasa saat ini bukan hari minggu ataupun hari libur." Bom berjalan mendekati Chaerin yang mau tidak mau Dara harus mengikuti nya juga. Dan sebagai tambahan Chaerin itu sebenarnya seorang mahasiswa maka dari itu Bom bingung saat Chaerin ada disini yang padahal jadwal nge-dj nya itu hanya saat hari-hari libur or bisa dibilang pas tanggal merah doang.

"Aku hanya mengganti kan Seunghyun hyung eonni. Dia ada acara keluarga dan mau tak mau menejer meminta ku untuk mengganti kan nya untuk hari ini." jelas Chaerin lalu melirik ke belakang Bom. Melirik Dara yang sedang menunduk kan kepala nya kikuk.

"Ah dia anak baru. Namanya Dara, dan Dara wanita sangar bermata kucing ini namanya Chaerin." kenal Bom mengerti dengan lirikan penasaran Chaerin.

"Annyeong Da-ra. Eh- umur mu berapa? Hehe." cengir Chaerin takut-takut dianggap tidak sopan kepada yang lebih tua.

"Annyeong. Aku duapuluh empat." jawab Dara seadanya.

"Eoh? Jinjja? Ku pikir kita seumuran. Kau terlihat sangat muda eonni. Dan ah aku duapuluh tahun."

"Ya sudah. Kami pergi dulu. Dan perhatikan pacar panda mu yang mesum itu." ucap Bom memutus kecanggungan mereka.

"Aku tidak ada waktu untuk memperhatikan nya eonni. Biarkan saja dia berkembang asal jangan berkembang biak saja." jawab Chaerin acuh. Dan hanya ditanggapi senyum mengejek oleh Bom.

-

"Hyung!" panggil Seungri pada pria yang baru saja memasuki club. Dan bodohnya dia pikir pria itu akan mendengar teriakan nya? Teriakan nya kalah kencang dari musik yang memekak.

"Aishh hyung!" akhirnya mau tidak mau panda itu menghampiri pria yang dipanggil nya hyung itu. "Ayo ikut aku." ajak Seungri menarik lengan pria itu.

"Hufftt akhirnya musik Chaerin tak begitu terdengar lagi." Seungri membawa hyung nya itu ke ruang vip yang terletak di lantai dua. Memang tak terdengar alunan musik di sana namun mereka masih bisa melihat lantai dasar yang begitu sesak dengan tarian-tarian gila orang-orang melalui dinding yang terbuat dari kaca.

"Hyung kau belum menjawab pertanyaan ku."

"Pertanyaan apa?" jawab pria itu santai.

"Dasar pikun. Pertanyaan ku yang di telepon tadi.. Tumben sekali kau kesini? Ada apa?" jelas Seungri.

"Oh itu. Aku sedang bertengkar dengan Jin ah."

"Ya! Hyung! Kalian bertengkar karena apa lagi? Apa pertengkaran kalian separah itu hingga kau mau datang ke club. Kau tidak seperti biasanya hyung." Seungri menepuk pundak pria yang duduk di sebelah nya itu.

"Bisa dibilang begitu. Kali ini dia ingin bercerai dari ku. Aku benar-benar kalut di buat nya. Kau tau aku sangat mencintai nya." ucap pria itu tertunduk lemah.

"Oh ayolah bro! Kau tidak boleh lemah jika hanya karena wanita. Kemana perginya seorang Kwon Jiyong yang ku kenal kuat dan arogan? Aku tidak mengenali mu yang lemah saat ini hyung." hibur Seungri kepada pria tampan yang bernama Kwon Jiyong itu.

"Ah kau berisik sekali! Aku kesini ingin tenang dan melepaskan beban pikiran." keluh Jiyong melarikan tatapan nya kearah lantai dansa di bawah sambil meneguk segelas wine di tangan nya.

Hurt✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang