[5] Mine

13.5K 986 173
                                    

Yuju menatap lesu ke arah jam dinding kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju menatap lesu ke arah jam dinding kamarnya. Gadis itu menghela nafas kemudian mendudukan dirinya ke ranjang, jam masih menunjukkan pukul enam pas dan itu artinya ia masih memiliki sedikit waktu untuk bersantai.

Yuju membaringkan tubuhnya, menutup matanya sebentar, menenangkan pikirannya yang sejak kemarin sudah sangat kacau hanya dikarenakan satu nama―Jeon Jungkook.

Drttt drtt

Yuju menolehkan kepalanya ke arah ponselnya yang bergetar disampingnya, ia memungut ponselnya. Gadis itu mengernyitkan dahinya bingung melihat nomer yang tidak dikenal menelponnya.

"Hallo."

Hening, namun Yuju masih bisa mendengar suara deru nafas dari seberang.

"Hallo, ini siapa ya?"

Namun sebuah suara berat berhasil membuat Yuju bangun dari berbaringnya.

"Aku jemput Kamu sekarang."

Yuju kenal, tentu sangat kenal suara ini, suara yang akhir akhir ini selalu ia dengar, suara berat namun serak milik seorang Jeon Jungkook.

―dan apa tadi Lelaki itu bilang, menjemputnya?

Baru saja Gadis itu akan membuka suara namun panggilan dari seberang sana sudah dimatikan

Tut tut

"Ha-hallo"

Yuju berdecak kesal, ia melempar ponselnya di ranjang, Yuju mendesah frustasi.

Ya Tuhan.

Atmosfer disekitar Yuju akan meningkat jika sudah berdekatan dengan Lelaki itu, apalagi dengan detak jantungnya. Jika terus terusan berada di dekat Jungkook, itu bisa membahayakan jantungnya.

Lima belas menit telah berlalu, suara deruman mobil membuat Yuju bangkit dari ranjangnya dan mengintip lewat jendelanya. Di bawah sana tepat di depan rumahnya mobil silver sudah terparkir rapi.

Yuju dengan cepat menyambar tasnya, ia berlarian sedikit keluar rumah, hingga mencapai pintu Gadis itu memelankan langkahnya, Yuju melangkah keluar kemudian mengunci pintunya, karena hanya dirinya yang tinggal di rumah ini.

Yuju membalikkan tubuhnya, menatap ke arah mobil putih tepat di depan pagar rumahnya, Yuju melangkah mendekat dengan ragu. Dari arah dalam Jungkook membukakan pintunya, membuat tatapan mereka bertemu langsung.

"Masuk."

Suara yang lebih tepatnya sebuah perintah itu membuat Yuju sedikit takut, Jungkook mengucapkannya dengan nada yang datar dan tegas. Saat mobil sudah melaju, Yuju berusaha berani untuk bersuara.

"Kamu seharusnya gak usah repot-repot jemput Aku."

Hening untuk beberapa saat sebelum lelaki itu membalasnya.

"Kamu milik aku sekarang, apapun yang menyangkut tentang kamu itu artinya melibatkan aku juga."

Yuju menghela nafas mendengar suara tegas namun dingin milik Lelaki di sampingnya ini

My Psychopath Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang