[15] What's wrong

9.3K 666 76
                                    

Yuju melangkah dengan Jungkook yang berada di sampingnya, ia memasang wajah kikuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju melangkah dengan Jungkook yang berada di sampingnya, ia memasang wajah kikuknya. Bagaimana tidak, mereka kini tengah menjadi pusat perhatian, ia melirik tangannya yang digenggam oleh Jungkook lalu melirik ekspresi wajah lelaki itu yang menampilkan ekspresi dingin nan datar.

Mereka datang kesiangan hingga kini sudah banyak siswa maupun siswi berada dikoridor.

Ia mengalihkan tatapannya, di sana ia menangkap Yein dan antek-anteknya menatapnya tajam, kesal dan benci ke arahnya, Yuju tak peduli.

Yuju kembali menunduk, Yuju lebih malu saat menjadi pusat perhatian murid murid disini daripada ditatap benci oleh Yein.

"Angkat kepala kamu, atau aku cium."

Suara Jungkook terdengar dingin namun tegas, ia langsung mengangkat kepalanya lalu menatap ke arah Jungkook yang menyeringai puas ke arahnya, shit.

Yuju menggerutuk kesal, ia tahu Jungkook tak pernah bermain-main dengan ucapannya, lelaki itu akan melakukan hal yang nekat sekalipun untuk membenarkan ucapannya.

Saat sampai di depan pintu kelas Yuju, Jungkook menatap Yuju, ia mengelus puncak kepala Yuju dengan lembut lalu mengecup keningnya.

Sontak hal itu membuat para siswa yang melihatnya langsung ramai berbisik bisik, pipi Yuju pun sudah memerah menahan malu, Jungkook benar benar nekat.

"Jangan deket-deket sama cowok lain, atau kamu aku hukum."

Bisikan Jungkook membuat bulu kuduk Yuju merinding, seketika memori bagaimana lelaki itu menyayat kulitnya langsung terlintas di otaknya. Gadis itu dengan cepat menganggukkan kepalanya menbuat Jungkook tersenyum puas.

"Yaudah gih masuk."

Yuju tersenyum, ia mengangguk kemudian melangkah memasuki kelasnya, semua mata tertuju padanya, dan suasana benar benar hening.

Ada yang menatapnya menggoda dan ada yang menatapnya benci, dan satu orang yang menatapnya tajam, Jaehyun. Lelaki itu sudah duduk dibangkunya, kini tengah menatapnya begitu tajam, membuat Yuju merasa kikuk.

Perempuan itu kemudian melangkah mendekati bangkunya, lalu duduk disamping Jaehyun, lelaki itu masih menatapnya, membuatnya benar benar risih.

"Jangan natep aku kayak gitu, risih."

Ekspresi lelaki itu seketika berubah menjadi dingin, lelaki itu langsung mengalihkan perhatiannya kepada buku yang sejak tadi sudah dia baca.

Yuju menghela nafas, dosa apa yang ia perbuat hingga mendapatkan teman sebangku, es batu seperti ini. Ia lebih memilih Eunha yang cerewet dari pada Jaehyun yang dingin.

selama pelajaran berlangsung pun keadaannya dengan Jaehyun hening, tak ada yang memulai pembicaraan, memang seharusnya begini, agar Jungkook nanti tak salah paham, dan berakhir ia yang dihukum lagi oleh lelaki itu.

My Psychopath Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang