Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah dua hari berlalu sejak ia dan Jungkook di skors, dan sejak saat itu pula Yuju menginap dirumah Jungkook.
Jungkook melarangnya untuk pulang, dengan alasan bahwa lelaki itu akan merindukannya setiap menit. Gombalan yang terdengar lebay namun mampu menghangatkan hati Yuju.
―dan sore ini, Jungkook berencana mengajaknya untuk membeli gaun yang akan ia kenakan saat acara ulangtahun sekolahnya nanti.
Sebenarnya Yuju tidak ingin datang, namun Jungkook menyuruhnya untuk datang menemani lelaki itu. dan dari ucapan Jungkook lelaki itu mengatakan akan menampilkan sesuatu yang spesial untuknya nanti. Yah setidaknya itu sanggup membuat Yuju mau menghadiri acara sekolah itu.
"Sudah siap? "
Yuju mengangguk ketika suara tegas nan dingin itu menyapanya saat ia keluar dari kamar.
Jungkook menggenggam telapak tangannya dan menariknya keluar rumah, lelaki itu membawanya masuk ke dalam mobil milik lelaki itu.
Hanya butuh lima belas menit untuk sampai pada butik tempatnya mencari gaun. Yuju sejujurnya hanya mengikuti kemauan Jungkook, kemana lelaki itu akan membawanya dan ia hanya akan menurut. karena memang Yuju tidak tahu butik yang bagus ada di daerah mana.
Keduanya masuk ke dalam butik itu dan mereka langsung disambut ramah oleh pegawai disana.
Yuju hanya bisa terus mengikuti Jungkook, ia disuruh duduk disalah satu sofa yang ada di butik tersebut dan Jungkook lah yang akan memilih gaun untuknya.
Netranya terus menatap kesekeliling, butik ini terlihat begitu mewah dan indah.
Yuju hanya bisa tersenyum ramah ketika seorang pegawai butik ini mengantarkannya minuman dan sepotong cupcake yang begitu menggoda dimata Yuju.
T#api tunggu, tidakkah ini terlalu berlebihan, ia tidak memesan cake ini. Apa setiap pelanggan akan mendapatkan cake seperti ini?
"Silahkan dinikmati nona."
Yuju bergumam terima kasih pada pegawai wanita tersebut. Ia melirik cake tersebut, sedikit ragu untuk memakannya.
"Nikmati saja, butik ini milik kekasihmu."
Sebuah suara mengagetkan Yuju, ia sontak menoleh dan mendapati seorang wanita tengah tersenyum manis padanya.
Wanita itu kemudian duduk di sofa yang berada di samping Yuju duduk.
"Aku Tiffany, bisa dikatakan aku yang mengurus butik ini."
Tiffany mengulurkan tangannya pada Yuju, yang langsung dibalas oleh Yuju, ia balas tersenyum pada Tiffany.
"Yuju."
"Kau tak perlu sungkan berada disini, nikmati lah cupcake milik butik kami ini. Cupcake kali ini spesial untuk mu atas perintah kekasihmu."
