[6] Berdua

12.7K 908 157
                                    

Yuju menatap ke luar jendela, menikmati semilir semilir angin yang menerpa kulit wajahnya, Yuju memejamkan matanya, ia ingin menenangkan pikirannya dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuju menatap ke luar jendela, menikmati semilir semilir angin yang menerpa kulit wajahnya, Yuju memejamkan matanya, ia ingin menenangkan pikirannya dahulu. Kacau, semuanya benar benar kacau, dan penyebabnya ialah lelaki itu, Jeon Jungkook.

"Ju, lo tau nggak sih."

Suara Eunha tak membuat Yuju berpaling dari jendela, ia hanya berdehem

"Hm"

Eunha mencebik merasa di abaikan oleh gadis di sampinya ini.

"Sepupu gue mau pindah kesini,"ucap Eunha

Yuju berpaling, ia menatap Eunha dengan kening yang berkerut. Lalu apa urusannya?

"Ya terus?"

"Nggak sih, Hehehe" Eunha berkata sembari menyengir membuat Yuju mendengus.

Bel pulang pun berbunyi, hal yang paling ditunggu tunggu oleh para murid di sekolah ini.

Yuju merapikan peralatan tulisnya, ia mulai melangkah keluar kelas. Jika saat pulang begini, Eunha tak bisa menemaninya, gadis itu harus menemui Mingyu, pacarnya, dan itu sudah kegiatan rutin Eunha.

Yuju melangkah sembari bersenandung kecil di koridor, ia sesekali melempar senyum ramah ke arah siswa maupun siswi yang ia lewati.

Deg.

Seketika senyumnya lenyap ketika ia sampai di halaman depan sekolah, di sana diluar gerbang, lelaki berhoddie hitam tengah duduk di motor sportnya, Dan Yuju kenal dengan lelaki itu. Jeon Jungkook, tapi bukankah pagi tadi Lelaki itu menggunakan mobil putihnya?

Yuju berjalan menunduk, ia harus menyembunyikan wajahnya. Harus sebisa mungkin untuk menghindari Jungkook, sialnya ia harus pulang melewati Lelaki itu.

Jantung Yuju berdegub kencang ketika jaraknya dengan Jungkook semakin dekat, Yuju pura pura tak melihat lelaki itu, ia berjalan cepat melewatinya, namun sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.

Sial

"Mau kabur?"

Suara datar nan dingin itu membuat Yuju menatap Jungkook, yang kini menatapnya tajam dengan raut wajah yang datar

Jadi ia ketahuan?

"Ng-nggak kok."

Yuju tergagab, ia meringis mendengar decakan tak suka dari Jungkook.

"Naik."

Yuju mengerjab menatap Jungkook dengan wajah cengonya, ia masih dalam keadaan yang lemot, jadi maklumkan.

"Naik, aku antar kamu."

"Nggak usah, Aku bisa naik angkot."

"Naik atau aku paksa."

Dalam hati Yuju mencebik, ini saja sudah dalam mode paksa baginya lalu paksa dalan artian Jungkook itu seperti apa.

Dengan pasrah ia menaiki motor sport merah milik Lelaki itu, Yuju memegang pundaknya

My Psychopath Boyfriend ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang