Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuju melangkah keluar kelas, bell pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu. Dia sedikit bersenandung kecil selama melangkah dikoridor.
Saat sampai di gerbang sekolahnya, ia tersenyum ketika melihat Jungkook sudah menantinya menggunakan motor sport merah milik lelaki itu lagi. Yuju mempercepat langkahnya menuju lelaki itu.
"Kamu udah lama?" tanya Yuju sembari menerima helm yang disodorkan oleh Jungkook kemudian memakainya.
"Gak juga," balas lelaki itu.
Yuju lalu menaiki motor Jungkook, ia mengernyitkan dahi bingung kala Jungkook melepas jaket kulit milik Lelaki itu dan menyodorkannya ke arah Yuju.
"Tutup paha kamu."
Yuju terkesiap, ia mengambil jaket itu dan menaruhnya di atas pahanya, menutupi pahanya yang terekspos karena ia menggunakan rok. Sedikit menyesal mengapa ia tidak membawa jaket tadi
"Udah?"
"Iya."
"Pegangan."
Yuju memeluk Jungkook sedikit ragu, ia menautkan kedua tangannya di depan perut lelaki itu, menempelkan tubuhnya di punggung Jungkook, bersandar dengan nyaman di sana.
Jungkook tersenyum tipis, ia kemudian mulai melajukan motornya. Tapi kening Yuju berkerut ketika Jungkook melewati jalan yang bukan menuju ke rumahnya.
"Jungkook, kita mau kemana?"
Yuju sedikit meninggikan suaranya agar lelaki itu bisa mendengarnya.
"Kamu bakal tau nanti."
Yuju hanya terdiam, kemana lelaki ini akan membawanya? Jungkook menculiknya. Oh hei itu pemikiran yang terlalu berlebihan, setelah ini ia harus mengurangi kebiasaannya membaca novel bergenre thriller.
Dua puluh menit mereka menempuh waktu, Jungkook kemudian memberhentikan motornya di sebuah rumah besar nan mewah. Yuju mengerutkan dahi bingung, tak tahu rumah siapa yang mereka datangi sekarang.
"Ini rumah siapa?" tanya Yuju ketika mereka sudah turun dari motor. Menatap Jungkook meminta penjelasan dari lelaki itu.
"Rumah aku."
Yuju melotot kaget, ia menatap Jungkook. Mengapa lelaki ini membawanya kerumahnya?
"Ngapain kamu ngajak aku kesini?"
Jungkook menarik tangannya untuk masuk ke dalam rumah mewah itu, saat masuk ke dalam Yuju merasakan aura yang mencekam dan membuat Yuju merasa tidak nyaman.
Rumah ini begitu sunyi, gelap dan menyeramkan. Warna hitam mendominasi menjadikan suasana semakin mencekam
"Temenin aku seharian."
Yuju menoleh dengan tatapan terkejutnya pada Jungkook. Lelaki itu hanya meliriknya dengan tatapan datar dan nampak begitu tenang.
