2 : ςůrǐŏṷŝ 。

4.5K 729 274
                                    

|" aku senang "|

Δ

Sedang jam istirahat, salah satu guru Keith shadis memintaku untuk memberikan beberapa berkas ini kepada bu Brzenska di kantor.

Itu berarti aku harus turun, untuk ke gedung sebelah. Kantor guru memang berada di sana, aku harus menunda jam istirahat-ku

Menyebalkan.

"aku akan kembali setelah nanti berkencan dengan Levi, sayang"

"yah.. Kalau begitu aku akan menunggu Petra ku sayang"

Samar-samar aku mendengar suara dari samping, di sampingku adalah belakang gedung para murid kelas 11 -seperti sedang bermesraan. Itu pasti suara Petra dan suara... Tidak tahu, Aku tidak terlalu mengenalnya. Tadinya kukira dengan Levi.

Bukankah Petra berpacaran dengan Levi? Tap mengapa terlihat begitu dekat dengan pria lain? Jangan jangan- ah biarlah bukan urusan ku.

Sesudah memberikan berkasnya, aku berniat kembali ke kelas. Saat di koridor perjalanan menuju ke kelas aku sedang ingin berpas-pasan dengannya.

Di samping kiri kanan ku sudah terdapat banyak fangirl ingin mengabadikan wajah tampannya

Ya, ku akui dia memang sangat tampan.

Tubuh badan lebar dan tegap
Mata emeraldnya yang indah
Rambut coklat lurus menyilaukan, pasti sangat halus bila ku elus
Dan wajahnya yang... Sangat Tampan.

Ah, aku ingin coba menyapanya!

Akan ku coba.

"se-selamat pagi Eren" sapa aku sambil tersenyum.

"jangan menyapa ku sialan"

ia pun berlalu begitu saja.

"kasian sekali ya, malah dapat jawaban sarkas hihihi"

"makanya, jadi orang harus tau posisi ahahaha"

Mengapa...

Apa salah ku?

Mata ku sangat perih

"Konnichiwa, (name)-san" ah itu Armin.

Aku langsung segera menghapus air mata ini.

"uhmm.. (name)-san, kau tidak apa apa? " tanya Armin

Aku mendongak kepala, Ternyata bersama Mikasa.

"ah tidak apa apa, ada apa Armin? Mikasa?"

"kami ingin segera ke kantin, mau ikut?" ajak Mikasa

"tidak, tidak perlu aku sudah membawa bekal dari rumah. Maaf ya"
Ya... Itu bukan alasan utama juga sebenarnya.

"oh kalau begitu apa kau melihat Eren? Dia meninggalkan kami di kelas tadi" tanya Armin

"tadi dia kearah sana mungkin menuju ke kantin" jawab ku sambil menunjuk ke arah belakang, jalan ku lewati tadi.

"ngomong ngomong mengapa kalian baru ingin ke kantin sekarang?" tanya ku heran, harus nya sejak aku membawa kertas tadi mereka sudah berada di kantin.

"ohh tadi kami berbincang dengan teman kelas lain, mengingat kami murid baru juga, hehehe"

"yasudah kalau begitu pergilah kekantin jam istirahat tinggal 15 menit lagi"ujar ku mengingat kan.

"benarkah?! Yasudah ayo Mikasa, sampai nanti di kelas (name)"

"ya sampai nanti" Armin dan Mikasa berlalu.

Remember (me) • | ʟᴇᴠɪ х ʀᴇᴀᴅᴇʀ х ᴇʀᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang