Remember (me) • | ʟᴇᴠɪ х ʀᴇᴀᴅᴇʀ х ᴇʀᴇɴ

21 : ṣịćᶄ ｡

Pagi hari yang cerah, langit biru bersih tak ada setitik awan pun. Suasana tersebut tidak dijalaninya begitu semangat sementara hidangan yang lezat tidak digubrisnya sama sekali, perutnya sudah sedari tadi mengadakan acara opera meminta pada pemilik untuk segera diisi.

Para pelayan mansion mungkin tidak tahu (name) sedang menjalani harinya dengan buruk.

Sejujurnya ia benci sakit, untuk sekarang.

Ditambah pengumuman digrupchatnya bahwa akan ada kuliah jam siang di surga akhir minggunya. Mungkin sakit dan mual bisa menjadi alasannya untuk tidak mengikuti pelajaran merepotkan itu nanti.

Mengenai izin (name) sudah mengirimnya bahwa dirinya sakit. Umumnya para mahasiswa/i akan mengada ada karena malas untuk pergi kuliah. Tapi pernyataan tentang dirinya entah mengapa bisa dipercaya, karena yang akan mengajar adalah dosen paling ganas seantero kampus, mahasiswa yang berbohong akan ketahuan entah bagaimana caranya. Ketenaran tersebut membuatnya mendapat julukan "dosen ganas" atau "dosen intel".

Namun akhirnya dia tetap harus mengonsumsi makanan lezat itu walau sekarang sedang tidak di mata nya, rasa hambar tidak perlu diragukan lagi karena salah satu lubang hidungnya juga tersumbat.

Seusai makan (name) kembali lagi ke habitatnya untuk hibernasi—adalah caranya untuk menyembuhkan sakitnya.

Drrt... Drrtt..

Getaran ponsel diatas nakas terbuat dari kayu menimbulkan suara yang agak keras, (name) mengedarkan mata ke sumber bunyi dan menghentikan kegiatan "hampir hibernasi" nya lalu meraih ponsel tersebut. Terpampang 2 dua notifikasi pesan, (name) memilih pesan pertama.

Paman kenny
Yoo keponakan manisku, aku dengar dari Mikasa bahwa kau ingin bekerja paruh waktu. Hah cebol itu memang kejam sekali tidak memberimu sepeser uang.

Paman Kenny
Aku telah mentransfer 5000$ direkening bank mu, dan akan terus berlanjut untuk bulan bulan kedepannya. Bila kurang kau bisa minta tambah.

'terlalu banyak! Paman Kenny benar benar tidak perlu memberikan sebanyak itu!'batin (name) menjerit, apalagi dengan kalimat terakhir yang apabila didengar oleh orang orang sekalangan nya membuat jiwa miskin awto meronta. 'bila kurang kau bisa minta tambah'

'paman Kenny terlalu baik' sejujurnya menurut (name) penampilan Kenny memang sangat menyeramkan, dia tidak menyangka bahwa Kenny bisa semurah hati ini—tidak bukan berarti (name) mengira Kenny adalah orang yang jahat. Atau memang perhitungan orang kaya sajalah bahwa uang sekian banyaknya itu terbilang cukup dan sederhana untuk seorang macam Kenny

Tak mau ambil pusing ia memilih membalas pesan itu nanti, ia juga perlu mempertimbangkan hal itu lain waktu.

"ha... Bila kutolak percuma saja, paman dan keponakan sama saja"gumam (name) dengan tangan yang tidak bergerak untuk membuka kontak selanjutnya.

'Eren rupanya!'

Eren
Bagaimana weekendnya? Menyenangkan?

(name) menyungginkan senyum masam, pesan yang pria itu kirim sangat berbalik dengan keadaannya 180°. Kalau begini apakah ia harus berbohong lagi?

(name)

Sejujurnya tidak sama sekali, aku mual dan pusing. Tapi aku bersyukur bisa weekend, yeay >o<