36 : hølľøwiñg miñd

3.4K 371 464
                                    

(name) mengalihkan pandangan kesamping untung melihat siapa gerangan sementara Eren, yang tadi nya fokus pun menegak kan kepala nya. Nafas kedua insan tercekat saat orang itu berjalan dengan khas nya.

"Puas bersenang senang dengan istri ku, Eren Jaeger?"

________

Waw 5300+ words 🗿
Jangan lupa vote ;)

________

Semuanya berjalan begitu cepat, tiada lagi kebahagiaan- dalam sekejap. setelah kemunculan sosok itu terjadi.

Atmosfer berbunga bunga penuh canda gurau kini berubah drastis menjadi suram dan mematikan hanya dalam beberapa menit berselang. Khusus nya untuk Eren dan (name).

Keadaan sunyi untuk sementara waktu selain (name) yang tak mampu berkata kata setelah melihat Levi, secara tiba tiba datang dengan wajah yang bisa dibilang lebih menakutkan dari biasanya, lain hal nya pemuda disamping nya- Eren. Ia tidak lebih menampilkan emosi dari apapun seolah tak terpengaruh oleh aura yang Levi keluarkan.

Darah berdesir cepat hanya karena naungan mata itu yang menyergap, membuatnya mengalihkan pandangan menghindari kontak mata.

Dia tidak suka ini, entah mengapa.

Sesak, bingung, (name) tidak mau terjadi sesuatu yang menyangkut dirinya- keributan yang bisa ditebak hanya karena dirinya setelah ini, memang nya apalagi? Ia sendiri pun tak paham lagi mengapa Levi menjadi seseorang yang bisa diblilang... pencemburu? Tapi untuk apa? Selalu berusaha untuk mendekat entah untuk apa itu yang tentu saja dirinya tidak sebodoh itu. Pikirnya.

Teringatlah kejadian yang sama namun berbanding balik keadaan, Levi seperti memergoki (name) yang notabane nya adalah istrinya tengah asik berduaan dengan seorang laki laki selain dirinya, jika yang dimaksudkan berselingkuh tidak sepenuh nya benar juga karena pada awalnya Levi pun tidak menyukai nya dan pernah berbuat yang lebih menyakitkan daripada ini.

Sebenarnya siapa yang salah?

Tentu saja Levi

Jika (name) memang bersalah, Levi yang membuat wanita itu tanpa disengaja menemukan orang yang lebih layak untuk disukai, seseorang yang dapat memperlakukan dirinya layaknya manusia biasa, bukan si munafik yang menyakiti dan bahkan dengan egoisnya menuntut untuk berpisah secara konstan tanpa memperdulikan hati yang hancur dilain pihak.

Yah walau dibedah lagi dan lagi, semua orang memiliki kesalahan bukan?

Hanya saja, padahal (name) berjuang mati matian hanya untuknya, namun dengan ini sepertinya keadaan sudah berubah.

Salahnya yang menyakiti dalam dalam dan berulah layaknya tersiksa, padahal itu jalan yang terbaik yang diberikan paman dan sang ibunda, hingga menyakiti tersangka.

(name) hanya ingin bahagia, sesederhana itu apa tidak bisa? Apa itu memang impian yang jauh digapai? Tapi kenapa? (name) bahkan menerima siapa saja yang dapat membuat dirinya tertawa meskipun kadang terselubung malapetaka bagi hidup nya.

Sampai pada tak ada lagi kata kata yang perlu terucap dan diucapkan, itu semua berlangsung karena (name) lelah dan hanya membutuhkan sandaran yang tepat untuk melepas stress berkepanjangan nya, dilihat dari manapun (name) lah yang paling depresi disini.

Andai saja bila waktu itu Eren tak ada untuknya, (name) bisa saja mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Mungkin akan benar benar terjadi tepat beberapa hari setelah melihat kejadian yang menyakitkan hati di hotel malam itu- dan lebih buruknya lagi tanpa tahu ada kehidupan didalam perutnya. Sungguh miris.

Remember (me) • | ʟᴇᴠɪ х ʀᴇᴀᴅᴇʀ х ᴇʀᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang