14 : marriage 。

4K 539 240
                                    

Mama... Papa....
Aku selalu mencintai kalian, tidak boleh airmata duka di pipi.

Aku mengerti.

Mama dan papa tidak perlu khawatir sekarang.

Aku akan mencintainya.

Δ

Pernikahan telah dilaksanakan sekitar seminggu yang lalu, itu berarti sudah empat bulan setelah pernyataan memilukan, dengan begitu (name) harus berpisah dengan keluarganya.

Tinggal di kediaman Ackerman memang sedikit mengejutkan, ya bagi para pelayan. Ternyata sang pengantin wanita adalah teman nona muda mereka sendiri yang pernah datang beberapa tahun yang lalu.

(name) sudah menyandang nama Ackerman karena kehendak orang tuanya sendiri, dia harus segera menerima dan mengikhlaskannya.

Levi Ackerman dan (name) Ackerman.
Pernikahan yang tidak diinginkan oleh pihak manapun kecuali para orang tua. Terpaksa menjadi sepasang suami dan istri, dan berbahagia hingga maut memisahkan.

Tetapi arti pernikahan yang semestinya tidak berlaku untuk sepasang ini, terlebih (name). Hatinya, sedikit demi sedikit mulai terkontaminasi oleh sesuatu yang tidak harus menggergoti perasaannya, cinta.

Cintanya kepada sang suami Levi, kian hari semakin tumbuh rasa sayang, peduli, khawatir dan hal bucin lainnya. Walaupun apa yang terbalas tidak bisa diekspetasikan.
(fullname), harus berjuang lagi bukan tanpa alasan.

Δ

"selamat pagi semua"hari hari dimulai dengan sapaan hangat oleh nona (name), pelayan membalas dengan senyum hangat.

"selamat pagi, nona"sapa salah pelayan yang terlihat masih muda.

"jason, sudah kubilang. Panggil (name) saja"ambek (name) manyun.

"a- ah... Baiklah... (name)...?"jawab jason tidak enak hati.

"nah begitu lebih baik"(name) tersenyum senang lalu berjalan pergi ke arah ruang makan dengan semangat seraya bersenandung kecil.

Setibanya sudah banyak pelayan yang berlalu lalang, sapaan dan balasan berlangsung hingga (name) memutuskan untuk sarapan.

"silahkan nona (name), (f/d)nya"ujar pelayan sopan membuat (name) manyun lagi, kapan ya mereka akan terbiasa dengan ku? Begitu kira kira pikirnya.

(name) sendiri berniat mengakrab kan diri dengan para pelayan yang ada, karena sifatnya yang sangat gemar dan mudah bersosialisasi membuat dirinya begitu disenangi banyak orang dan memiliki banyak teman sekarang.

Pelayan bercelemek pun tiba, membawakan minuman favorit nona mudanya diatas nampan aluminium yang di pegangnya.

"ah terima kasih, ngomong ngomong dimana Levi? Apa dia sudah makan?"tanya (name) memasang wajah penasaran membuat pelayan tersenyum kecil.

"beliau sudah sarapan dan sedang berada di ruangannya sekarang nona"jawab pelayan di angguki dengan (name).

"terimakasih, tapi panggil aku (name) saja yaaa"ujar (name) ketika pelayan tersebut mulai menjauh. Dirinya memikirkan sesuatu untuk mengawali hari ini.

Mereka bersyukur dapat melayani nona muda seperti (name), dengan sikapnya yang rendah hati, sopan santun, dan senang membantu membuatnya makin di senangi seluruh pelayan penghuni mansion.

Ngomong ngomong tentang penghuni mansion, dua bersaudara Kenny dan Kuchel tidak tinggal disana lagi, Mereka memilih untuk tinggal di Prancis saja. Untuk Mikasa, ia memilih tinggal di apartemen yang dekat universitas tempat dirinya dan kedua sahabat menuntut ilmu.

Remember (me) • | ʟᴇᴠɪ х ʀᴇᴀᴅᴇʀ х ᴇʀᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang