| " ya.. Aku tau" |
Δ
Kring... Kring...
"baiklah murid-murid cukup sekian dari saya, sampai jumpa esok lusa"
"baik, terima kasih bu guru"
Hari ini akan ada kerja kelompok dengan Mikasa dan Armin, aku sudah menanti nantikanya daritadi. Bagaimana ya rasanya saat mengerjakan tugasnya bersama sama nanti? Pasti sangat menyenangkan.
Oh iya aku harus memberitahu mama dulu
[ Mama <3 ]
Mama aku akan pulang
Sedikit telat. Aku ada
Kerja kelompok di
Rumah teman ku.
17.02
Mama belum online mungkin sedang mengurus makan malam, mama pasti akan menjawab nya sebentar lagi.
"oh ya (name)-san, sebelum ke rumah Mikasa kita akan mengganti baju dulu. Bawa baju ganti kan?"tanya Armin tiba tiba.
"ya.. Aku membawanya"setiap murid disini diwajib kan membawa minimal 1 set pakaian ganti dari rumah dan di simpan di dalam loker masing masing, pakaian harus sopan dan rapih.
"kalau begitu aku ingin pergi ke loker ku dulu ya, tapi akan sedikit lebih lama. Tidak apa apa kan?"
"ya tak apa, kalau begitu sampai nanti di gerbang sekolah" jawab Armin di depan kelas dan langsung belok ke kanan diikuti Mikasa yang mengekor di belakangnya, yahh loker kami berbeda letak tempat. Bila keluar harus berjalan ke arah kiri agar bisa sampai ke tempat loker ku.
Saat sampai di depan loker, aku menambil sepasang baju. Sweater dongker yang sedikit longar dan celana panjang semata kaki bewarna putih dan beberapa dalaman ku, simpel bukan?
Tapi sebelum mengganti baju, aku teringat kertas yang sudah kubaca saat jam pelajaran berlangsung tadi.
Pergi ke belakang gedung kelas 11 lima menit setelah jam kelas berakhir, ada yang ingin dibicarakan.
-L
Sebenarnya aku takut bahwa ini adalah jebakan nanti nya, tapi kalau ada orang yang sedang ada keperluan tidak apa kan? Kita lihat saja nanti.
Saat sudah di pinggir belakang gedung aku berjalan sedikit menghendap hendap, menengok kanan dan kiri sambil menenteng tas-
Sraasshh...
Tiba tiba ada yang menyirami ku air dari atas.
"apa apaan--"
Bugh!
Perut ku di tendang tiba tiba oleh seseorang hingga jatuh terduduk, sakit sekali..
"a.. Ittai..." aku meringis sambil memegang perut ku.
"yo... Ku kira kau akan datang sedikit terlambat" suara ini, sangat familiar di telinga ku. Aku mendongak ke atas.
"Le..Levi... Sa-sakit.."aku meringis menahan sakit, ini sakit sekali! Jangan ragukan kekuatan sang Ackerman.
Dia menendang pipi dan perut ku lagi hingga aku terhempas menabrak pohon di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember (me) • | ʟᴇᴠɪ х ʀᴇᴀᴅᴇʀ х ᴇʀᴇɴ
FanficKetika (name), hanya seorang gadis malang yang nampak bahagia menyembunyikan kebenaran di balik senyuman manisnya, namun mereka tidak mengingatnya. Perlakuan kasar yang tiada hentinya, tidak pernah membuat (name) berhenti bertekad untuk membuat janj...
