Part 1 ( The first meeting)

4.8K 79 0
                                    

Kringgg..... Kringg......Kring.....Jam 14.30 siang itu....

Jam sekolahku usai . Aku jadwal piket hari itu adalah hari senin dan siapapun yang piket diwajibkan untuk mengambil handpone diloker Ruang Guru. Peraturan disekolahku sangat ketat semua siswanya dilarang membawa handphone saat jam perlajaran wajib dikumpulkan sebelum tanda bel masuk berbunyi. Saat tiba aku dikelas usai mengambil semua handphone diruang guru akhirnya aku cek handphone dan saat itu banyak chat dari Andy tapi aku tidak membalasnya dan memutuskan untuk membalas sampai dirumah.

...

Saat sampai rumah....
"Kenapa Ndy ada sesuatu ? aku masih jam sekolah tadi " balasku dengan perlahan
 
"Tidak aku hanya kangen kamu "balasan chat dari Andy

"Kangen aku ? kenapa bisa "jawabku dengan datar.

" Entahlah ingin bertemu kamu , apaboleh ? " dia bertanya dichat dengan penuh harapan sepertinya.

"Okay , aku akan atur waktu sore ini  ." begitulah jawabku tidak panjang tapi rasa ingin ketemu dia memang ada.

"Siappp boss , aku yang jemput kamu ." ia membalas chatku

" Jemput ? oke dengan seijin orang tuaku dulu " jawabku tanpa berfikir apa yang akan terjadi karna diotakku sudah terlalu senang akan bertemu dengannya .

"iya cantik " begitulah akhir chat dia merayuku.

...

Hari semakin sore , aku mandi dan bersiap akan jalan dengan Andy . Menunggu adalah hal yang membosankan semua tau itu , sore pun akhirnya berganti malam dan aku mencoba menghubungi Andy tetapi tidak bisa sama sekali , aku menyerah dan akhirnya aku memutuskan untuk kekamar kembali mengerjakan tugas. Jam pun pukul 8 malam dan akhirnya handphoneku berbunyi. 

ting..ting.. (notif BBM saat itu )

"Lagi dimana Ra ?" Andy bertanya lewat chatnya.

"Lagi tidur dikamar kenapa ?" aku menjawabnya sambil sedikit kesal.

"Keluar aku depan gerbangmu." balas dia dengan cepat.

"Ngapain disana ? masuk aja , orang tuaku ada didepan dapur" aku menjawab dengan hati-hati.

"Enggak aku malu buruan keluar gih dasar Siput " dia menjawab sambil meledekku dengan panggilannya.

"Dasar Gorila oke aku keluar !!"aku menjawabnya dengan nada agak tinggi .

"Cepetan nyamuk banyak nih ." dia membalasnya lagi.

Aku hanya read chat dia dan akhirnya aku keluar gerbang menghampiri dia dengan wajah yang sudah flat karna dia menjemput terlalu malam .
"Maaf lama ya, tadi anterin temenku makan dulu . Kita jalan-jalan aja ya , biar enggak terlalu malam juga kasian kamu pulang malam " dia menyela tanpa aku tanya apa-apa.

"O oke , aku pamitan dulu " aku menjawab singkat.

Akupun berpamitan dengan kedua orang tuaku dan Ibukku sedikit Kepo dengan kehadiran dia yang tiba-tiba nongol kayak jelangkung 'datang tak dijemput pulang tak diantar'.
Ibuku menghantarkan ku sampai depan gerbang dan berkata untuk mampir tepapi  dia hanya menjawab nanti saja biar tidak pulang malam denganku , akhirnya ibuku sedikit kesal dan menjawabnya dengan datar berkata untuk hati-hati karna sudah malam .
Kami pun berangkat menuju tanpa arah  , dipertengahan jalan aku sempat bertanya kepadanya .
"Kita kemana ?" aku bertanya karna tidak tau tujuannya 

"Kita duduk dipantai beli cemilan sambil cerita ya biar tidak keburu hujan " dia menjawab sambil tetap fokus menaiki motornya.

"o oke terserah asalkan pulang jangan terlalu larut karna tugasku belum selesai " Aku menjawabnya agak tegas karna takut dia lupa waktu 

"Iya bawel " dia menjawab datar .

...

Akhirnya setelah beberapa menit dijalan kita sampai dipantai yang kita tuju.Lalu, Andy ke Mini Market dekat sana untuk membeli cemilan akhirnya kita jalan menyusuri pantai malam itu dan bukan hanya kita disana ramai Turis-turis asing yang bejalan-jalan malam itu. Kita mencari tempat duduk dan duduk sembari bercerita banyak hal tapi setiap aku cerita dia selalu menatapku tapi aku memalingkan perhatianku pada sebuah hotel besar karena aku malu dan tidak ingin dilihat olehnya. 

Setelah sekian lama cerita dan sharing banyak hal tetapi dari sana aku sadar kenapa dia tidak bercerita tentang sekolahnya sedangkan aku bercerita banyak tentang sekolah dan teman-temanku. Tanpa fikir panjang aku hanya mengingat mungkin dia tidak punya sesuatu yang spesial disana. Detik demi detik , menit demi menit dan jam pun menunjukan pukul 9 malam saatnya untuk diriku pulang bergegas agar tidak dimarahi sampai rumah maklum aku adalah anak rumahan yang jarang keluar rumah untuk jalan dengan teman apalagi kencan dengan pacar.
"Ndy ? pulang yuk udah jam ?" tanyaku dengan nada panik

"Yuk , tapi hm... aku.. hmm... aku hmm... mau ngom..ong sesuatu.. kamu ?"jawab dia dengan agak terbata-bata (seperti orang yang tiba-tiba gagap)-__-

"dari tadi juga ngomongkan , ngomong aja langsung jangan gugup gitu "  aku menjawab dengan sedikit deg-degan dicampur dengan kepala rasanya dingin.

"Aku sebenarnya suka sama kamu , kamu mau jadi milikku ?" sambil dia meraih tanganku.

"Aihh.... harus jawab sekarang ? "inilah puncak dimana otakku tidak akan bekerja karna aku ditanya dadakan sehingga seketika ini menjadi spot jantung untukku.

"Tidak , kapan kamu siap aku akan dengarkan jawabanmu "begitu jawab dia.

"oh oke kita pulang dulu karna mau hujan , nanti aku jawab dichat saja "aku menjawab dengan simple dan berharap langsung pulang.

"iya siap... kita pulang sekarang "sambil menarik tanganku .Tetapi aku melepaskannya karna tidak siap untuk membuat jantungku tambah deg-degan tidak karuan.

...

Akhirnya aku sampai dirumah dengan penuh beban fikiran yang membuat jantungku terasa seperti orang yang habis lari maraton keliling lapangan sepak bola.  Andy berpamitan dengan orang tuaku lalu pergi. Lalu orang tuaku banyak bertanya tentang dia aku menjawabnya dengan hati-hati dan orang tuaku tidak ada masalah selagi dia tidak berbuat yang aneh-aneh kepadaku.
Aku pun masuk kamar dan berharap untuk menyelesaikan tugasku malam ini , memutuskan untuk menjadi Kalong (kalong itu kelelawar besar) dan tidur dini hari atau pagi harinya . Walau sebenarnya istirahat kurang dari 8 jam tidak baik untuk kesehatan tapi begitulah aku selalu tidur dipagi hari karna tugas yang terus menerus mengantuiku , Tugasku itu selesai satu tumbuh seribu. Setelah fokus dengan tugas handponeku berbunyi .Ting...ting...
"Pasti belum tidur ya ?" tanya Andy dichatku 

"Iyalah masih banyak nih , mungkin nntik jam 2 pagi aku tidur " jawabku sambil mengerjakan tugas dilayar laptopku.

"iya udah inget aja bobo jangan sampai lupa waktu untuk tidur , aku tidur duluan ya selamat malam cantik " begitulah jawaban dia dan selalu merayuku.
 
"iya , soal dipantai aku bahas besok ya aku deadline dulu bye " balasku tanpa berfikir panjang.

"oke ditunggu " jawab Andy singkat.

...

Akhirnya aku selesai nugas dan istirahat . Tidak disangka alarm hpku terasa cepat berbunyi .

Kwekkk....kwekk....kwek..... aku bangun dan bergegas untuk pergi kesekolah, sebelum itu aku harus menjemput teman dekatku namanya Vina Preselila. Vina cantik putih dan agak kekorea gitulah. Aku selalu berangkat sekolah dengan Vina dan selalu nempel dengannya diapun sama selalu kemana-mana dengan diriku.
Aku pun ingat harus menjawab pertanyaan Andy , aku chat dia .

"Ndy pagi , soal kemarin malam jawabku Iya aku mau jadi pacarmu tapi kamu janji untuk tidak terlalu posesif denganku karna aku sekolah bukan sekolah biasa yang bisa santai-santai dan teman-temanku juga banyak , aku pacaran denganmu menjadi penyemangatku sekolah dan belajar " begitu chatku tapi tidak dibalas olehnya dan aku memutuskan segera berangkat sekolah jam sudah telat .  

Between Hope & KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang