"Hei B*lot woi L*nte Sialan !!!! " teriak Andy dari seberang jalan , aku pun ngebut dengan kecepatan motor yang gila-gilaan, tanpa peduli omongannya berharap dia tidak mengikutiku.
tinnnnn....tinnnnnnnnnnnnnn.... tinnnnnnnnn "Sialan eh L*nte BERHENTI KAMU ATAU AKU TABRAK ?" Andy berkata sembari berteriak-teriak dan terus mengikuti arah motorku.
Aku panik seperti dikejar penjahat kelas kakap dan rasanya seperti dikejar oleh begal yang mau membunuhku. Aku pun selamat sampai dirumah dengan jantung yang berdebar-debar dan aku tidak tau apa yang terjadi jika aku berhenti ditengah jalan tadi.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Masuk kedalam rumah dan tidak habis fikir, muka ku panik sekali.Dalam hati aku berkata 'Apa aku serius dengan dia ? kenapa setiap melihatnya rasanya ingin lari ketakutan ?'
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanpa sadar aku sudah menjauh dari Andy selama hampir 3 minggu dan aku lalui dengan penuh tantangan dan kepanikan akan ketemu Andy dijalan.
Saat aku bersiap akan Lomba Sastra bahasa , aku pun mulai mengetik dan persiapan utnuk besok akan dikirim ke Dinas Pendidikan pusat. Otakku bekerja dengan lancar tapi..
Ting..ting.. (Chat dengan nomor tidak dikenal)"Kamu sudah lupa denganku ? atau sengaja melupakanku ?"
Berifikir dengan keras aku pun langsung tau bahwa itu adalah Andy. Dalam hati aku berfikir akankah hubunganku berakhir disini dan apakah akan ada masalah baru yang datang ?.
"Melupakanmu ? kamu yang menghilangkan dan kamu yang tidak mengabari Era sama sekali, Era fikir kamu yang sudah lupa dengan Era " Begitu balasku dichatnya"Kamu sudah mulai lancang ya ? Kabur dariku tidak ada kabar begini caramu menyayangiku ? begini caramu memperlakukanku ?" Kata Andy dichatnya dengan membalikan pertanyaanku yang tadi
"Oke mau kamu apa ? aku yang salah ? Saat aku butuh kamu dan saat aku sulit kamu ada ? Saat aku dijauhi semua temanku kamu ada ? dan kemana kamu saat aku butuh waktu untuk memikirkan semua kegiatanku kamu kemana? Kemana??" Tanyaku dichat sambil menangis
"Kamu yang menghilang kamu salahin aku juga ? Aku posesif denganmu karena aku sayang kamu dan aku tidak ingin kau disakiti orang lain" Jawab Andy sepertinya dia mulai kesal
"OKE FINE !!! AKU YANG SALAH !!! AKU YANG MENGHILANG!!! AKU YANG MENJAUH!! PUAS KAMU AKU BERKATA BEGITU??? PUASSSS??? APA KURANG PUAS ???" Jawabku dichat Andy sambil menangis tersedu-sedu dan mulai hancur fikiranku
"KENAPA KAMU GALAK L*NTE !!! AKU SAYANG KAMU TAPI KAMU BERTINDAK SEPERTI INI ? bahkan kamu yang read chat dari Kak Intan tanpa peduli aku " Tanya Andy padaku
"Kamu oper semua kesalahanmu padaku , aku menjauh karna aku tak ingin kegiatanku diganggu olehmu aku tak ingin kau juga menggangu semua temanku bahkan aku pun ingin bebas sepertimu kau tau berapa besar beban hidupku bahkan kau tak peduli denganku" Jawabku dengan wajah kesal dan air mata tidak berhenti mengalir.
"Kenapa selalu aku? jadi aku menggangu hidupmu ? begitu kau melakukan pacarmu? HEBAT KAMU DASAR L*NTE SIALL*N" Jawab Andy penuh rasa marah pada diriku
"Aku tidak ingin melepaskan dirimu tapi kau bertindak sesuka hatimu tanpa peduli aku sakit atau tidak Ndy , Baik aku akan mengalah sekarang . Aku minta maaf dengan apa yang aku lakukan dan aku perbuat mungkin ini adalah awal untuk kita membuka lembaran baru yang lebih harmonis " Tanyaku pada Andy dengan menghela nafas panjang tanpa peduli apa yang aku katakan benar atau tidak.
"Minta maaf ? mau minta maaf ? segampang itu minta maaf ? Kamu sudah banyak salah L*NTE apakah aku bisa memaafkan orang sepertimu ? pantasnya kau dibuang seperti S*MPAH!" Jawab Andy dengan rasa marah padaku
------------------------------------------------------------------------
Dalam hati aku berkata ' apa sih mau dia ? Apa yang dia inginkan ? dan apa yang ingin dia lakukan . Aku minta maaf tidak dihiraukan dan dia selalu kasar denganku kata-katanya selalu menyakitiku dan aku berusaha menerima dia yang seperti itu.
"Kau mau aku maafkan temui aku sekarang ditempat biasa dan jangan lupa membawa uang 200 rb untuk aku makan nanti" Pesan terakhir Andy , aku ingin membalasnya tetapi tiba-tiba dia langsung memblockku.
Bingung karena jam sudah pukul 9 malam aku tidak mungkin untuk keluar rumah dan pasti motorku akan disita jika aku keluar hari ini. Tanpa fikir panjang aku berpamitan pada Ayahku dengan alasan keluar membeli map merah . Diotakku hanya ada Andy yang saat ini sedang menungguku disana sembari marah besar aku berfikir 1 jam cukup sebelum Ibuku pulang kerja. Akhirnya aku jadi juga keluar rumah....
Aku sampai ditempat tujuan yaitu seperti biasa Pantai yang selalu aku dan Andy kunjungi . Ekspentasiku tidak sesuai realita dia tidak ada disana, aku mencari keliling dan bingung mau menghubungi dia akhirnya aku berkata pada diriku 'Bodoh , betapa bodohnya aku sampai menuruti apa kemauan Andy . Apa yang ingin aku perbuat aku pun bingung ' setengah jam mencari aku mulai kelelah dan balik lagi kemotorku ternyata Andy disana duduk diatas motorku. Aku menghampirinya.
"Kemana aja sih tak cariin juga nggak ada kabar kayak gini" Tanyaku pada Andy sembari menghatur nafas setelah berjalan keliling Pantai."Kamu yang bodo dari tadi aku diam disini juga punya mata dipake apa dasar L*NTE!" Jawab Andy dengan membuang muka kearah lain
"Baiklah apa maumu ? Aku tidak bisa lama disini aku besok ada Lomba Sastra Bahasa dan harus menyelesaikan karyaku hari ini " Jawabku cepat-cepat
"Kamu lebih mementingkan itu ketimbang aku ? Pacar macam apa kamu dasar S*MPAH!!" Tanya Andy dengan muka kesal.
"Why ? Aku peduli padamu juga kamu tidak peduli denganku ? Belum puas menyakitiku dengan perkataanmu sekarang apa maumu cepat aku harus pulang " Jawabku dengan menangis.
"Aku ingin kamu disini selalu ada untukku dan bersamku saat aku butuh kamu !" Kata Andy
"Gila kamu ? emang kapan aku tidak peduli denganmu ? kamu terlalu mengekangku dan aku merasakan bukan pacaran yang indah tetapi pacar raja penjara" Jawabku dengan muka menangis dan jujur apa adanya .
"Kamu tidak pernah ada waktu luang untukku selama sekolah kau sibuk, sore siang malam semua waktumu untuk sekolah saja ? apakah kamu tidak punya waktu sedikit untukku ?" Tanya Andy melotot kearahku
"Kamu tau seberapa sibuk aku ? kamu tau seberapa kegiatanku kamu tau sekolahku ketat seperti apa ? kamu tau itu ? atau perlu buku peraturan sekolahku kamu bawa ?" Kataku sambil menangis dan membentak-bentak Andy
"TIDAK PERLU DAN TIDAK USAH!!!!! Kamu harusnya sebagai siswa biasa-biasa saja jangan ikut kegiatan ini dan itu !" Andy menjawab dengan membentak dan membuang mukanya dari tatapanku
"Heii Bos dengar yaa , jadi Wakil Ketua MPK aku dipilih oleh satu kelas sebagai MPK dari kelasku lalu untuk Lomba aku ditunjuk oleh Guru bahkan WaKepSek apakah itu bisa aku tolak ? sedangkan tugas-tugas sekolahku menumpuk , ulangan aku banyak menyusul demi kegiatan Pelantikan Osis yang dekat didepan mataku! Aku bukan siswi biasa yang bisa santai seperti kebanyakan orang" Jawabku dengan kesal dan marah-marah dengan suara bak TOA masjid volume full.
"Iya itu karena kamu mau L*nte coba kamu nggak mau dan diam dari awal kan kamu enggak sudah sendiri ?" Tanya balik Andy kepadaku
"SH*TTTTTT!!!! Aku malas meladenimu lebih baik aku pulang dan menyelesaikan waktuku terbuang sia-sia disini ! " Jawabku tidak lantang dan aku kesal.
"Melarikan diri ? itulah cara yang terbaik untuk orang S*mpah sepertimu!" Sahut Andy dengan berteriak sembari aku memutar motroku didepannya.
Aku memutuskan untuk pulang dan tidak ingin berdebat masalah ini dengannya . Aku lelah aku letih semuanya menjadi satu bahkan otakku tidak jernih berfikiran untuk Lomba besok.
-----------------------------------------------------------------------------------Sampai rumah aku masuk kapan dan berusaha istirahat dimalam ini . Tapi ..
Ting..ting..(bunyi chat dihpku)Aku berkata pada diriku ' Ya Tuhann apalagi ini ? bolehkah aku istirahat malam ini saja'
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Hope & Karma
No Ficción"Ketika harapan dari seorang berbalik menjadi bumerang pembunuh baginya" ------ Kisah tentang bagaimana perjalanan hidup bernama Kierra Prasanthi seorang 'Single Mom' dengan umurnya yang masih sangat terlalu muda dan penuh lika-liku . Sifatnya ber...