Part 3(Semakin Tertutup)

1.3K 45 2
                                    

Hari berganti malam .. semuanya sudah bubar.

...

Andy  malam ini akhirnya membuka blok BBMnya dan mulai mengintrogasiku 

"Kamu ? kemana aja ? aku hubungin dari pagi sampai hampir sore enggak ada kabar juga ?" Andy chat sepertinya dengan raut muka kesal.

"Era kan perah bilang dan cerita juga kalau Era itu disekolah selama jam proses mengajar tidak boleh pegang HP dan dikumpul diRuang Guru "jawab chatku.

"Bohong kamu buktinya temanmu yang lain sudah ada yang online pagi istirahat sekitar jam 9!" 

"Aku tidak pernah berbohong padamu, aku jujur dan kamu bisa menanyakan kepada semua temanku bahwa Hp itu memang dikumpul jam itu " Jawabku agak kesal

"Kamu sudah berani ya sama aku ? galakan kamu dari aku ya ? ngelawan kamu udah salah ?"Jawab Andy 
Aku berfikir harus mengalah dengannya dan aku minta maaf duluan tetapi aku bertanya juga kenapa dia memblock pacarnya sendiri .

"Kenapa kamu block aku tadi sore ?"

"Biar kamu jera tau , pulang harus tepat waktu jangan isi kemana-kemana isi chat enggak dibalas jadi aku block aja "jawab dia dengan santai.
Tanpa fikir panjang aku bingung harus berkata apa akhirnya akupun yang merasa bersalah padanya.

...

Setelah chat lama aku dan Andy akhirnya baikan dan aku sampai lalai dengan tugas-tugasku sepertinya aku sudah mulai memfokuskan Andy . Tiba-tiba teman dekatku chat dan menanyakan tugas kelompok. Aku bingung karna belum membuatnya akhirnya aku deadline hari itu dan aku benar-benar merasa kewalahan. 

Aku pun chat Andy dan bilang padanya sedang mengerjakan tugas dan apa yang dia katakan diluar dugaanku, inginku dia memberiku support seperti dulu tapi dia malahan berkata bahwa aku tidak bisa memprioritaskan dia sebagai pacarku. 
Dalam hati aku bergumam 'What The Hell ? terus w ngapain aja dari tadi? perasaan tak temenin chat juga udah telfonan sampe 4 jam juga sudah kan , mau dia apa ?'
Aku berusaha memberikan pengertian ke dia tetapi dia selalu ambigu dan tidak mau kalah. Berasa aku selalu salah ada diposisi manapun. Aku cukup kesal dan menyuruhnya untuk tidur dan aku pun memutuskan untuk menghidupkan mode pesawat dengan alasan kepadanya charge hpku sedang rusak.
Aku juga berharap dia tidak marah dan tidak tau aku sedang membohonginya sambil berkata dalam hati 'Tuhan aku bohong demi tugasku tidak ada salahnya kan'sambil berdoa dalam hati.

Tugas selesai pukul 4 pagi dan aku pun berusaha tidur 2 jam karena aku harus bangun sekolah pukul 6.30 pagi. Bagiku itu cukup untuk istirahat.

...

Kwekkkk.... kwekkk.....kwekk... alarmku berbunyi. Saatnya aku bangun dan kembali kekehidupan nyata , aku berfikir untuk rengang 3 hari tanpa ganguan dan kekangan dia dulu. 

Selama 3 hari aku lolos darinya dan waktunya aku chat dia dan aktifkan hpku kembali ,  deg-degan bercampur keringat dingin aku perlahan membuka chat dia yang bertulis dinotifku 999+
Dengan penuh tanda tanya besar aku bergumam 'apakah aku salah ? apakah aku berani menghadapi dia ? apakah hubunganku bisa bertahan ?' 
Aku membuka memulai obrolan. 
"Happy wekeend Ndy, maaf baru mengabari aku sibuk dengan tugas sekolahku , bagaimana kamu disana Ndy ? baik-baik semua bukan ?"

"Kamu kemana aja sih dasar L*nte! aku sampe enggak makan mikirin kamu udah gila kamu Ba*ngs*t !" jawab dia dengan marah.
 
"Kasar sekali kamu ngomong sama Era ? Era seumur hidup enggak pernah ada yang ngomong kasar sama Era , berapa Era punya teman enggak ada yang ngomong kasar sama Era!" aku menjawab dengan kesal.

"Kamu pantas dapet itu L*nte! kamu ngapain sampai deket gitu sama temen-temen cowok kamu ? kamu lupa punya pacar ? sampe kamu keluar bareng mereka , kamu juga foto dekat-dekat dengan mereka!"Balas Andy.

"Salahkan aku berteman dengan siapa saja ? bagiku berteman dengan cowok tidak masalah asalkan tau batasan dan ketika cewek beteman dengan teman-teman cowoknya itu bukan L*nte melainkan teman-teman cowoknya memberikan dia perlindungan dan aku pun merasa terlindungi dimana-mana!" jawabku dengan benar-benar kesal.

"Jadi kamu milih buat sama temen cowokmu ? kamu enggak ngerasa dilindungi pacarmu ?"Balas dia dengan cepat.

"Bukan itu maksudku !!"Sahutku
 
"Lalu apa ? sekali L*nte tetap L*nte namanya B*ngs*t!!" balas Andy.
Aku kesal kemudian mematikan hpku dan aku tidak ingin dia menghubungiku dulu , tetapi ketika malam hari saat weekendku.

Between Hope & KarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang