Darren memeluk tubuh shareena yang hanya mengenakan bra dan celana dalamnya sekarang.
Dia menciumi shareena bertubi-tubi, mata darren sangat berkabut penuh gairah sekarang, dia mengecupi leher shareena dengan penuh gairah dan menggebu.
Darren meninggalkan kismark di leher shareena."Darren aahhhh.." desah shareena, itu semakin membuat darren menggila.
Jemari darren merabah lembut payudara shareena dan meremasnya.
Kemudian jarinya bergerak halus menuju kaitan bra shareena dan membuka kaitan itu, membuka bra shareena dan melempar bra itu ke sembarang arah.Sekarang payudara shareena terekspose penuh tanpa sehelai benangpun menutupi payudara cantik milik shareena itu.
Darren kembali melumat bibir milik shareena dengan penuh gairah.
Tubuh shareena melemas akibat ciuman darren sehingga darren harus menopangnya.
Shareena bersandar sepenuhnya pada tubuh darren dan merasakan kejantanan darren yang mengeras, menekan tubuh shareena.
Di kecupnya dahi shareena lembut, hidungnya, pipinya kemudian kembali ke bibirnya lagi.Setiap kecupan darren membuat shareena panas membara.
Darren mengangkat tubuh shareena dan mendudukkan shareena di atas westafel kamar mandi darren dengan kaki menjuntai kebawah.
Darren kembali meremas payudara milik shareena, lelaki itu begitu memuja payudara shareena.
Mengelusnya lembut, mengusap ujung putingnya dengan penuh gairah hingga mengeras dan siap di tangannya.Lalu setelah puting itu memenuhi keinginannya, darren mengecupnya lembut dan menjilatnya dengan menggoda. Membuat shareena mengerang.
Darren tidak membuat shareena menunggu terlalu lama, di sesapnya payudara shareena dengan penuh pemujaan, membuat tubuh shareena lemas.Posisi darren sangat pas, karena tubuhnya tinggi, westafel itu pas setinggi pinggangnya. Dan sekarang di hadapannya shareena lemas penuh hasrat dengan kaki menjuntai ke bawah, pahanya terbuka, siap menerimanya.
Darren menurunkan celana dalam shareena, dan membukanya. Lalu dengan penuh gairah dan tanpa peringatan apapun, darren menyatukan tubuhnya kedalam tubuh shareena yang panas dan basah, dan sudah siap menerimanya.
"Aahhhh.." desah shareena.
Shareena masih belum terbiasa dengan junior milik darren yang besar dan berotot."Aahhh kau sangat sempit shareen.." desah darren.
Kaki shareena langsung melingkar di pinggang darren. Dan membuat gerakan darren semakin cepat dan bergairah.
Shareena menerima desakan-desakan darren jauh di dalam tubuhnya yang menimbulkan gelenyar panas tak tertahankan.
"Kau sungguh nikmat shareena, aaahhhh..." desah darren.
Muka shareena merona merah, itu semakin membuat darren bergairah.
"Aahhh darren a...aku ingin pipis.." kata shareena dalam desahannya.
"Keluarkan shareena, keluarkan semuanya.." kata darren parau.
Shareena mengejang, dengan rona muka memerah, dan terlihat dia puas di sana.
Shareena merasakan orgasme yang pertama.
"Aku belum selesai sayang.." kata darren.
Di tarik shareena ke pelukan darren, dia himpit ke dinding kamar mandi dan menghadapkan shareena ke dinding kamar mandi.
Di bawah guyuran shower darren menikmati tubuh shareenanya.
Dia memegang payudara shareena dari belakang dan meremasnya.Di masukkan junior darren dari belakang, itu semakin membuat shareena terangsang dan membuat darren semakin bergairah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darren, My crazy boss!
RomanceWarning!! Novel ini mengandung unsur dewasa!! Di harapkan kebijakannya sedikit dalam membaca! 20% cerita tentang kehidupan nyata, 80% nya halu. Ini murni tentang kehidupan dan imajinasiku sendiri yang aku kembangkan supaya menarik untuk di baca 🖤 M...