Warning!! Novel ini mengandung unsur dewasa!! Di harapkan kebijakannya sedikit dalam membaca!
20% cerita tentang kehidupan nyata, 80% nya halu. Ini murni tentang kehidupan dan imajinasiku sendiri yang aku kembangkan supaya menarik untuk di baca 🖤
M...
"Darren, ajaklah shareena istirahat, tunjukkan dia kamar tamu yang ada di atas.." kata mommy.
"No mom, dia akan tidur bersamaku, di kamarku!" Tegas darren.
"Aahh, terserah kau saja darren, jangan apa-apakan menantu mommy yang cantik ini.." kata mommy.
"Aku tidak bisa memastikan itu mom!" Jawab darren.
"Darren apa yang kau katakan! Aku akan tidur sendiri, sekali saja.." shareena memohon.
"Tidak!" Jawab darren tegas.
Shareena tidak pernah bisa menolak perintah darren, karena memang laki-laki itu tidak bisa di tolak.
Mommy darren menatap shareena dengan senyuman yang manis, dia seperti memberi aba-aba "sabar yah shareena.."
Mereka berjalan ke atas, melewati tangga dengan karpet bulu berwarna abu-abu yang tebal dan terlihat sangat elegan, menuju kamar darren.
Setelah sampai, akhirnya mereka masuk ke dalam kamar darren, kamar yang sangat besar, melebihi kamar darren di apartemen milik darren, dengan nuansa hitam, putih dan abu-abu, ini sangat maskulin, pantas dengan darren yang memang maskulin.
Darren menggendong shareena ala bridal style, dia menurunkan shareena tepat di atas ranjang milik darren, dengan posisi darren berada di atas shareena, menindih tubuh mungil gadis itu.
Darren langsung mencium bibir shareena tanpa ampun, dia sungguh merindukan bibir shareenanya itu.
Shareena mendorong tubuh darren, agar tidak menciumnya terus-terusan, sampai akhirnya darren berhenti dengan aktifitas ciumannya.
"Darren aku lelah, bisakah kita tidur hmm.." pinta shareena dengan muka melas imutnya.
Darren tidak tahan melihat shareena seperti ini, akhirnya dia memutuskan untuk tidur, sebelum itu dia melepas bajunya, dan segera naik ke ranjang dan memeluk shareena sampai tertidur seperti biasanya.
————————
Tok...tokk..tok!
Seseorang mengetuk pintu kamar darren, shareena terbangun dan dilihatnya darren masih setia menutup matanya, dengan tangan yang masih merengkuh shareena tentunya.
Shareena segera beranjak dari ranjang, dan membukakan pintu, ternyata itu mommy.
"Hai sayang, maaf mom mengganggu.." kata mommy.
"Tidak mom, lagian ini sudah siang.." jawab shareena dengan senyum manisnya.
"Mommy tidak sabar ingin berjalan-jalan denganmu shareena.." kata mommy bersemangat.
"Kau juga tidak membawa satupun baju kan? Ayo kita shopping sayang.." sambung mommy tidak kalah semangatnya.
"Baiklah mom, shareena mandi dulu ya.." jawab shareena masih dengan senyum manisnya.
"Iya sayang, baju kamu mommy siapin ya.." kata mommy.
"Iya mom, terimakasih.." jawab shareena.
Shareena bergegas mandi, setelah selesai mandi dia memakai baju yang di berikan oleh mommy darren, seperti biasa sudah lengkap dengan pakaian dalamnya juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
