Darren, My crazy boss!

Menikah (2)

Hari pernikahan mereka telah datang, shareena sedang bersiap-siap sekarang, dia di dandani oleh salah satu MUA terkenal di indonesia, kenalan mom darren.

Dan memakai gaun yang sangat cantik dan elegan dari butik mom darren juga.

Pernikahan mereka sangat mewah, banyak sekali tamu undangan dari darren dan daddy darren, semua orang penting, pejabat, dan lain-lain hadir di acara darren dan shareena.

Semua karyawan darren, tidak terkecuali satupun, dan semua teman-teman shareena tentunya.

"Kau sangat cantik sayang.." kata mom, mom sangat terharu sekarang dan juga bahagia, karena anak laki-laki satu-satunya akan menikah, dan dia juga akan mempunyai menantu seperti shareena, gadis cantik yang baik hati.

"Terimakasih mom.." jawab shareena.

"Tinggal sentuhan terakhir.." kata mom, sambil memakaikan crown kepada shareena.

"Ini crown mommy dulu sayang, waktu mom menikah dengan dad.." kata mommy.

"Terimakasih mom, shareena bahagia sekarang mempunyai Ibu seperti mom.." kata shareena sendu.

"Kenapa kau terlihat sedih sayang?" Tanya mom.

"Aku merindukan orangtuaku.." kata shareena.

"Mom mengerti perasaanmu, kau jangan sedih, pasti sekarang orangtuamu sangat bahagia di atas sana melihat putri mereka yang cantik akhirnya menikah, dan sudah ada yang menjaga putri mereka sekarang.." jelas mom.

"Iyah mom.." jawab shareena sambil memeluk mommy.

"Yaampun nduk, kamu cantik sekali.." kata budhe shareena, dia baru saja masuk ke ruangan shareena setelah berganti baju di ruangan sebelah shareena.

"Budhee.." kata shareena.

Budhe segera memeluk shareena, budhe shareena sangat lega sekarang, karena ada laki-laki baik seperti darren yang akan menjaga keponakan kesayangannya itu.

"Budhe selalu berdoa kamu bahagia nduk" kata budhe dengan isak tangis harunya.

"Terimakasih budhe, shareena sayang budhe," jawab shareena.

"Jangan menangis sayang, kau memakai make up." kata mom, di ikuti tawa shareena.

Acara pernikahan pun di mulai, shareena berjalan ke altar di dampingi oleh daddy darren.

Gaun putih yang sangat cantik, simple, namun terlihat elegan.

Dan membawa Buket bunga berwarna putih yang sangat cantik.

Darren tersenyum saat melihat shareena datang menghampirinya.

Darren terlihat sangat tampan dengan setelan tuxedo hitam mewah yang dia pakai.

Darren kemudian menggenggam tangan shareena dan membantunya untuk berdiri tepat di samping darren.

Mereka tersenyum dan menatap satu sama lain dengan penuh cinta dan kebahagiaan.

"Ini adalah hal yang sangat membahagiakan selain bertemu denganmu di hidupku.. " bisik darren.

Shareena tersenyum mendengar perkataan darren.

Acara berlangsung sangat hikmat.

Di tutup dengan darren mencium shareena di hadapan semua tamu undangan yang hadir di sana.

Di ikuti oleh teriakan dan tepuk tangan yang meriah oleh semua tamu undangan.

Pipi shareena memerah seperti kepiting rebus sekarang, untuk pertama kalinya darren mencium shareena secara intents di hadapan semua orang.

"Pipimu memerah sayang, kau menggemaskan, aku akan memakanmu nanti." bisik darren.

"Darren!!" kata shareena dengan muka yang masih memerah.

_____________________

Acara berlangsung sangat meriah, banyak tawa, canda dan semua orang terlihat bahagia.

Shareena melemparkan buket bunganya kepada teman-temannya yang sudah berkumpul di sana.

"1... 2.... 3!!! " teriak shareena.

Dan yang mendapat bunga itu adalah clara, sahabatnya.

Clara sangat cantik hari itu, dengan gaun simple berwarna peach, dan memakai make up yang natural.

"Claa!! Kau mendapatkannya!!" teriak shareena girang.

Clara tersenyum malu-malu karena banyak orang di sana, dia datang bersama raka di acara pernikahan shareena hari itu.

"Jangan menggodaku shareen" jawab clara.

"Hmm okay cla, tapi kau mendapatkan bunga yang aku lempar, artinya kau akan segera menikah juga.." goda shareena.

"Tidak shareen, kau tau aku tidak memiliki pasangan sepertimu." jawab clara.

"Kau cocok dengan raka,"bisik shareena.

Muka clara memerah seperti kepiting rebus.

"Shareen!! Jangan menggodaku!" teriak clara, di ikuti tawa bahagia oleh shareena.

______________

Acara baru saja berakhir, semua tamu undangan sudah pulang.

"Darren, aku sangat lelah.."kata shareena sambil membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Mereka menyewa hotel untuk malam pernikahan mereka.

"Istirahatlah sayang, ganti bajumu dulu.."ucap darren lembut.

"Baiklah.."jawab shareena.

Darren membantu shareena melepaskan gaun pengantinnya, karena shareena terlihat kesusahan saat akan melepasnya.

Darren menciumi tengkuk dan bahu shareena yang terekspose, karena dia sudah melepaskan gaun pengantin itu.

"Darren, aku lelah.."gumam shareena.

"Sayang, ini malam pertama kita.." goda darren.

"Darren, kau tau ini bukan malam pertama kita.."jawab shareena.

"Ini malam pertama kita sayang, setelah kita resmi menikah" jawab darren tidak mau kalah.

Shareena tersenyum mendengar jawaban darren.

"Kau istriku, dan kau tidak boleh mengatakan tidak kepada suamimu sayang.." kata darren lagi.

"Dari dulu aku memang tidak pernah membantahmu darren.." jawab shareena di ikuti tawa darren.

Shareena berdiri, tanpa aba aba dia langsung memeluk darren dan mencium laki-laki itu dengan liar.

Darren kaget melihat shareena sekarang tapi dia sangat senang.

Shareena melepaskan ciumannya, kemudian menjauhi darren dan tidur di atas kasur berukuran king size itu, dan menutupi dirinya dengan selimut.

"Selamat tidur sayang.." goda shareena.

"Kau menggodaku shareen!" kata darren frustasi, di ikuti tawa shareen.

Darren langsung membalikkan tubuh shareena, dan memposisikan badan darren di atas shareena.

"Darren, aku lelah." kata shareena.

Tapi darren tidak mendengarnya, juniornya tegang gara-gara shareena menggodanya tadi.

Malam itu darren tidak membiarkan shareena tidur semalaman.

Mereka menghabiskan malam itu dengan bercinta.