Cahaya matahari yang sangat menyilaukan , shareena membuka kedua kelopak matanya perlahan-lahan.
Dengan penglihatan yang masih belum jelas sepenuhnya, shareena melihat darren berbaring di hadapannya sambil tersenyum.
Apa ini mimpi? Shareena mengerjapkan kedua kelopak matanya berkali-kali sampai penglihatannya terlihat jelas, ternyata darren benar-benar ada di hadapannya."Good morning love.." sapa darren, kemudian dia mendaratkan ciuman di kening shareena, lalu turun ke pipinya, dan selanjutnya mengecup bibir shareena.
"Ini jam berapa darren?" Tanya shareena.
"Jam setengah 6 pagi sayang.." jawab darren.
"Kamu baru bangun?" Tanya shareena.
"Aku sudah bangun dari subuh tadi.." jawab darren.
"Hah? Sepagi itu?" Tanya shareena heran.
"Sesuatu di bawah sana sangat menggangguku, dia ingin terus mengusikmu, jadi aku tidak bisa tidur, aku tidak tega membangunkanmu, akhirnya aku memutuskan untuk memperhatikanmu waktu kamu tidur.."jawab darren santai.
Muka shareena sangat merah sekarang, darren menginginkan shareena lagi dan lagi.
"Kenapa shareena? Kau membayangkannya lagi hmm?" Goda darren.
"Tidak! Aku mau siap-siap, hari ini ada ujian.." kata shareena.
"Aarghhh baiklah, aku lupa kekasihku masih sekolah.." kata darren dengan tawa kerasnya.
"Aku akan mengantarmu shareena, kita mandi berdua biar tidak membuang waktu, oke.." kata darren.
"Tidak usah!! Malah membuang waktu nantinya.." kata shareena sambil berlari ke kamar mandi.
————————
Selesai mandi, shareena bersiap-siap dan langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan."Kau masak?" Kata darren.
"Tidak, aku hanya membuat roti isi.." jawab shareena.
"Baiklah, aku suka apapun yang kau masak.." kata darren sambil tersenyum hangat.
"Segelas susu shareena?" Tanya darren bingung.
"Iyapss, itu baik untuk perutmu di pagi hari.." jawab shareena dengan senyum manisnya.
Biasanya darren selalu minum kopi di pagi harinya, tapi kali ini dia akan menuruti kemauan shareenanya, toh di kantor dia juga akan meminum kopi seharian.
"Kita berangkat sayang.." ajak darren.
Mereka segera menuju basemen tempat mobil darren, dan segera meninggalkan gedung apartemen itu.
30 menit, mereka sudah sampai di depan sekolah shareena, darren membukakan pintu mobil untuk shareena, dan mengecup kening gadis itu.
"Maluu! Di kira nanti aku jalan sama om om tau.." protes shareena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darren, My crazy boss!
RomansaWarning!! Novel ini mengandung unsur dewasa!! Di harapkan kebijakannya sedikit dalam membaca! 20% cerita tentang kehidupan nyata, 80% nya halu. Ini murni tentang kehidupan dan imajinasiku sendiri yang aku kembangkan supaya menarik untuk di baca 🖤 M...