Warning!! Novel ini mengandung unsur dewasa!! Di harapkan kebijakannya sedikit dalam membaca!
20% cerita tentang kehidupan nyata, 80% nya halu. Ini murni tentang kehidupan dan imajinasiku sendiri yang aku kembangkan supaya menarik untuk di baca 🖤
M...
Keadaan apartemen darren semakin hening, laki-laki itu sibuk dengan hp dan laptopnya, dia tidak jadi ke kantor hari ini karena bertemu dengan shareena.
darren sudah lama bekerja di perusahaan daddy nya, tetapi sebagai bawahan daddy nya, darren tidak pernah mau menerima tanggung jawab penuh atas perusahaan orangtuanya, karena darren membenci laki-laki yang ia panggil dengan sebutan "dad".
Tapi, keangkuhan darren berubah, setelah semalam mommy nya turun tangan, anne alexander, dia menyuruh darren supaya mau memimpin perusahaan suaminya itu, darren tidak pernah bisa menolak permintaan mommy nya karena dia sangat menyayangi wanita itu.
Itu membuat dia frustasi semalaman sampai hari ini dia bertemu dengan shareena, ya gadis ini telah membuat mood darren bagus hari ini.
Di luar hujan, mendung dan membuat ruangan jadi semakin dingin, dari tadi shareena sibuk dengan hp nya sampai suara "kruyuuuukkkk..!!!" Menghancurkan keheningan di dalam ruangan itu.
Perut shareena berbunyi terdengar nyaring karena keadaan apartemen sepi tanpa suara.
"Kau lapar?" Tanya darren.
"Iyah, tadi aku buru-buru jadi tidak sempat sarapan."jawab shareena malu-malu.
"Oke akan aku pesankan makanan, tunggu sebentar." Kata darren.
"Tunggu dulu." Sela shareena. "Di sini ada dapur kan? Aku ingin makan sup dan aku ingin memasaknya, boleh kah?" Tanya shareena.
"Of course, di kulkas banyak bahan makanan, kau bisa pilih, tapi apakah kau bisa memasak?" Tanya darren.
"Tentu bisa, aku sudah lama hidup sendiri, dan sudah terbiasa memasak masakanku sendiri." Jawab shareena.
"Oke, nanti aku akan mencicipinya juga." Kata darren.
Shareena menuju dapur apartemen darren, dia melihat sekeliling dapur darren, dan wow itu sangat bagus, sangat berkelas, batin shareena takjub.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shareena membuka kulkas yang ada di dalam dapur tersebut, "ini bukan kulkas, ini kelihatan seperti lemari baju yang sangat besar." Gumam shareena.
Setelah dia mengambil beberapa sayuran dan bahan yang ia butuhkan segera dia memasak semua bahan itu menjadi sup yang di inginkannya, dia memasak sambil bersenandung kecil.
tanpa ia sadari ada tatapan yang mengarah kepadanya dari tadi, darren masuk ke dapur dan tanpa sengaja melihat shareena seperti itu.
"My God!! Dia begitu seksi!!! Ini menyiksaku!!" Geram darren.
Shareena membalikkan badannya, dia terkejut melihat darren yang menatapnya se intens itu,
"A...apaa ada yang bisa saya bantu?" Kata shareena terbata-bata.
"Ahh tidak, aku hanya ingin mengambil minum." Jawab darren berbohong.
sebenarnya memang dia ingin sekali melihat shareena, dia begitu memikirkan gadis itu ketika gadis itu pergi dari hadapannya, padahal cuma memasak ke dapur miliknya.
