Warning!! Novel ini mengandung unsur dewasa!! Di harapkan kebijakannya sedikit dalam membaca!
20% cerita tentang kehidupan nyata, 80% nya halu. Ini murni tentang kehidupan dan imajinasiku sendiri yang aku kembangkan supaya menarik untuk di baca 🖤
M...
Shareena segera membuka pintu, dia melihat seorang laki-laki, memakai setelan kemeja putih dan dasi hitam, rambut yang tertata rapi dan memakai kacamata berwarna hitam.
"Selamat pagi nona.." sapa laki-laki itu.
"Selamat pagi, maaf anda mencari siapa?" Tanya shareena bingung.
"Maaf nona, saya adalah supir pribadi tuan darren di kantornya, saya di minta menjemput nona dan mengantar nona ke kantor tuan darren.." kata laki-laki itu tegas.
"Kenapa darren tidak menghubungiku? Okay baiklah tunggu di sini, aku akan bersiap-siap sebentar.." kata shareena sambil berlari kecil masuk ke dalam kamarnya.
Shareena segera menghubungi darren, tidak membutuhkan waktu lama untuk darren mengangkat telfon dari shareena.
"Iya love?" Kata darren.
"Darren, kau meminta seseorang untuk menjemputku?" Tanya shareena.
"Iya, dia orang suruhanku, kau ikutlah dengannya dan datang ke kantorku sekarang, maaf sayang aku tidak menjemputmu sendiri.." kata darren.
"Baiklah, aku akan segera ke sana.." jawab shareena sambil mematikan panggilannya.
Shareena segera bersiap dan keluar menemui supir darren, dia segera menuju mobil dan meninggalkan kost miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit kemudian shareena sampai ke kantor darren, dia terlihat sangat cantik hari ini. Sekretaris darren langsung mempersilahkan shareena masuk.
Shareena segera masuk ke dalam ruangan darren, dan dia sangat terkejut dengan apa yang di lihatnya sekarang.
"Anastasya.." ucap shareena.
Darren segera menghampiri shareena yang terlihat bingung.
Bagaimana shareena tidak bingung, dia melihat anastasya bertekuk lutut di tengah ruangan itu, di kelilingi pengawal yang banyak, dan ada alex juga di sini.
"A..ada apa i..ini darren?" Tanya shareena.
Shareena melihat tatapan penuh kebencian dari mata anastasya. Dan darren menyadari hal itu.
"Kau masih tidak bisa menerima kekalahanmu anastasya?" Kata darren dengan penuh penekanan.
"Aku harap kau tau apa yang harus kau lakukan sekarang bitch!" Lanjut alex.
Anastasya mulai menundukkan kepalanya, dia seperti akan menangis.
"Ma..maafkan aku shareena.." ucap anastasya.
"Apa yang kalian lakukan kepada anastasya?" Tanya shareena bingung.
"Nanti kau akan tau sayang.." jawab darren santai.
