Shareena cry (part 2)

17.4K 563 3
                                    

"Brengsek!! Ternyata jalang ini yang membuat shareena menangis seperti itu seharian!" Umpat darren.

"Dia ular darren.." kata alex dengan suara beratnya.

"Aku akan membuat perhitungan untuknya!" Geram darren.

————————
Shareena sedang sibuk memasak di dapur, sampai akhirnya dia mendengar bel berbunyi.

"Siapa yang datang?" Gumam shareena.

Di lihatnya dari monitor yang ada di sebelah pintu apartemen darren.

"Laura! Kenapa dia ke sini lagi!" Geram shareena.

Segera dia bukakan pintu itu dan di lihatnya laura, memakai dress seksi berwarna merah, yang sangat mengekspose dadanya, dengan rambut panjang sampai ke punggungnya yang berwarna hitam di urai begitu saja.

"Ada urusan apa kamu kemari?" Tanya shareena to the point.

"Beginikah caramu memperlakukan seorang tamu shareena?" Tanya laura.

"Hmmm shareena, aku begitu membenci nama itu, darren selalu menyebutkan namamu ketika bercinta denganku.." kata laura mengingat.

Shareena merasa sesak mendengar pernyataan laura barusan.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya shareena.

"Aku hamil shareena, aku mengandung anak darren!" Jawab laura.

"A..apa!!" Tanya shareena tidak percaya.

"Kau harus terima itu shareena, aku mengandung anak dari kekasihmu!" Kata laura.

"Kau jangan egois, kalau kau punya hati seharusnya kau mundur dan memikirkan buah hati kami!" Kata laura lagi.

Laura pergi begitu saja dari hadapan shareena, lutut shareena terasa lemas, dia tidak bisa berdiri.
Air mata jatuh dari mata cantiknya.

"Ha..hamil.." gumam shareena terbata.

Shareena masuk kedalam apartemen, dia berusaha menghubungi darren, tapi tidak ada jawaban di sana.
Selama satu jam shareena menunggu darren menghubunginya kembali, tapi tidak kunjung ada panggilan dari darren.

"Kemana darren.." gumam shareena dengan suara bergetar.

———————

Ceklek!!

Pintu apartemen darren terbuka, darren baru saja pulang dari kantornya, dia sangat sibuk hari ini.

"Dimana shareena?" Gumam darren.

Darren membawakan makanan untuk shareena yang ia pesan di restoran tadi sewaktu ia meeting di sana.

Dia melihat shareena meringkuk di atas ranjang milik darren.
Darren langsung menghampiri shareena.
"Sayang, kau kenapa?" Tanya darren khawatir.

Shareena tidak mau melihat wajah darren sekarang, dia sangat sedih dengan pernyataan laura tadi siang.

"Shareena, jawab aku kau kenapa!" Tanya darren lagi.

Shareena menoleh ke arah darren dengan wajah cantiknya yang penuh dengan air mata, itu membuat hati darren sakit.
Darren mengusap air mata shareena yang membasahi pipi gadis itu,
Dia menunggu penjelasan shareena.

Shareena langsung menceritakan apa yang terjadi, darren terlihat geram mendengar semua cerita shareena.

"Itu tidak benar shareen!" Kata darren.

"Wanita itu sangat licik! Dia ingin menyingkirkanmu dari sisiku sayang, kau jangan mudah percaya padanya, atau kau perlu bukti?" Kata darren.

Shareena menangis di pelukan darren, dia sadar dia sangat mencintai laki-laki ini, shareena tidak mungkin mempercayai wanita itu yang jelas-jelas ingin merusak hubungannya dengan darren.

Darren, My crazy boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang