Meet!

41.3K 925 16
                                    

"Faster beby faasss.....ter..aaahhhhss..!"Ucap wanita yang sedang bergumul dengan lelaki itu.

Lelaki itu tidak menjawabnya dia hanya fokus dengan gejolaknya saat ini.

Dering hp merusak fokus laki-laki itu, hp miliknya berdering terus menerus, aahh iya dia memang tidak pernah mematikan hpnya dalam keadaan apapun,
di liriknya layar smartphonenya, "fuck!! Daddy!!!" Ucap kasar laki-laki itu.

Dia menghentikan aktifitas pergulatannya dengan wanita yang baru dia temui di bar, iya laki-laki ini memang mempunyai hobbi one night stand dengan wanita manapun, tapi selama ini tidak ada satupun wanita yang bisa membuat laki-laki itu puas.

Akhirnya Dia mengangkat telfonnya dengan malas "yes dad?" Tanyanya.

"My son, aku tau kau ada di hotel ini, aku sekarang berada di club di samping hotel tempatmu sekarang, aku tunggu kau." ucap laki-laki di seberang sana.

Belum sempat laki-laki itu menjawab telfon sudah di matikan secara sepihak.

"Damn it!!" Gerutu laki-laki itu.
Dia langsung melepaskan juniornya yang masuk ke dalam vagina perempuan di bawahnya itu.

"Kenapa babe?" Tanya perempuan itu.

Laki-laki itu langsung memakai kemeja yang dia buang asal di lantai tadi, kemudian mengambil beberapa uang di dompetnya dan melempar ke wanita itu tanpa sepatah katapun, dia langsung pergi ke bar tempat ayahnya sekarang menunggunya.

Laki-laki itu langsung memakai kemeja yang dia buang asal di lantai tadi, kemudian mengambil beberapa uang di dompetnya dan melempar ke wanita itu tanpa sepatah katapun, dia langsung pergi ke bar tempat ayahnya sekarang menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di depan bar, dia melihat dua orang wanita berjalan memasuki bar itu, tapi anehnya salah satu diantara wanita itu seperti ragu untuk memasuki bar itu. Aahh ralat mereka bukan wanita, sepertinya masih gadis belia, atau gadis nakal jaman sekarang yang ingin bersenang-senang di bar mungkin, pikir laki-laki itu.

"Kau yakin kita akan masuk ke sini?"tanya shareena.

"Iyah, kita memang di suruh ke sini buat ambil gaji seminggu kita kerja, katanya sih atasan bos kita lagi berkunjung ke tempat ini, jadi bos gak bisa di temuin di kantor shareen."jawab clara.

"Tapi aku takut, bisakah aku menunggu di luar cla?"tanya shareena.

"Ga bisaa, trus aku masuk sendirian gitu? Udah deh kita buruan masuk semakin cepat semakin baik."jawab clara.

"Okelah!"balas shareena.

Akhirnya mereka masuk ke dalam bar, mereka di antar oleh petugas keamanan di bar itu ke suatu ruangan, dan di suruh menunggu.

Di sisi lain laki-laki tadi, yah laki-laki bernama darren alexander sedang menemui ayahnya, dia membuka pintu yang ada di salah satu ruangan di dalam bar, dan mendapati hal yang membuat laki-laki itu murka.

"Pergi dari hadapanku kau jalang!" Ucap darren,dengan tatapan menyeramkan dan membunuhnya.

Perempuan yang sedang berada di pangkuan laki-laki itupun terkejut dan langsung pergi keluar dari ruangan itu.

"Ohh my son, apa kabarmu nak, kulihat kau sehat, bahkan sangat sehat."kata laki-laki itu, tanpa merasa bersalah sedikitpun, karena telah bercumbu dengan wanita lain di hadapan anak laki-laki satu-satunya itu,

Dia adalah thomas alexander ayah darren, memiliki wajah dan badan yg hampir sama dengan darren, yang membedakan di antara mereka hanya umur, dan sedikit guratan di wajah laki-laki tua itu.

"Kau masih seperti itu!"kata darren penuh penekanan.

"Ayolah son, kau juga laki-laki sama sepertiku." Jawab thomas acuh.

"Tapi aku tidak akan sepertimu, ketika aku sudah memiliki wanita yang setia menunggu kepulanganku di rumah!"jawab darren tegas.

"Sudahlah jangan di bahas, langsung saja, dad ingin kau memegang perusahaan dad di jakarta, dad mau mengurus perusahaan yang ada di eropa, dan dad akan membawa mommy bersama dad." Kata thomas.

"Lupakan mimpimu, kau tau aku selalu menolak usulanmu!" Kata darren.

Belum sempat mereka menyelesaikan perbincangan mereka, aah ini lebih ke arah pertengkaran, pintu ruangan itu di ketuk oleh seseorang dan ada yang masuk.

Dia pak lucas, manager di bagian periklanan perusahaan thomas, dan pak lucas membawa dua orang wanita, yang menurut darren bukan wanita, gadis di bawah umur tepatnya.

"Ohh lucas!" Sapa thomas dengan senyum mengembangnya.

"Sir, ini sales promotiont girl kita, yang setia bekerja dengan perusahaan anda 2 thn ini."kata lucas.

"Ohh yah, perkenalkan diri kalian." Kata thomas.

"Saya clara sir." Kata clara.

"Saya shareena sir."ucap shareena malu-malu.

Shareena tidak pernah tau ada sepasang mata yang sangat tajam mengamatinya sejak tadi,
yah darren tertarik dengan shareena sejak
pandangan pertama.
Ketertarikan darren terhadap shareena sepertinya bisa di baca oleh thomas, dan thomas mengambil kesempatan dalam hal ini.

"Ohh iya, saya dengar akan ada acara party besar di luxurius, dan tadi kata pak lucas kekurangan SPG di sana, apa kalian mau bekerja lagi untukku?" Kata thomas berbohong, tapi tidak berbohong untuk acaranya, dia hanya berbohong soal kekurangan SPG itu.

"Ehm saya tidak bisa pak ke tempat seperti itu."kata shareena.

"Saya bayar 2x lipat" tawar thomas.

"Tapi pak, kami tidak bisa.."jawab clara.

"Tolonglah," ucap mr thomas memelas,

Shareena bingung dengan tawaran pak thomas, di sisi lain dia memerlukan uang, sangat memerlukan uang, dia juga tidak tega mendengar mr thomas sampai memelas seperti itu.

Sebelum dia menjawab, pak thomas buru-buru mengatakan "kalian tidak perlu takut,ada my son yang akan mengurus segala sesuatu di sana" kata thomas.

Saat itu darren tidak menolak perintah thomas karena dia sedikit senang dengan tawaran itu.

"Kenalkan diri kalian ke my son"kata thomas.
"Saya clara" kata clara sambil menjabat tangan darren.

"Saya shareena" kata shareena sambil menjabat tangan darren tapi di tepis oleh laki-laki itu.
laki-laki itu memang dingin, tapi dia tidak bermaksut menepisnya, tangannya berkeringat kalian tau, dia terlalu tegang dengan shareena.

"Dia dingin sekali" pikir shareena.

Di sisi lain darren juga berpikir "aku akan menjatuhkanmu ke ranjangku suatu hari nanti" pikir darren.

(Maaf bangett kalau ada typo atau kata2 kurang feel atau apa, ini tulisan pertamaku, dan memang aku suka banget nulis dan akhirnya mutusin buat nulis di watpad sebelumnya aku hanya readers gengsss)

Darren, My crazy boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang