Darren, My crazy boss!

Get married (1)

Darren dan shareena bangun lebih siang, mereka sangat lelah dengan "pertempuran" semalam.

Shareena tidur dengan di peluk oleh darren, kekasihnya yang sangat tampan itu.

"Ehm, sayang.." kata shareena manja, darren terkejut mendengarnya, karena shareena tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Apa yang kau inginkan hmm?" Tanya darren to the point.

"Kenapa? Aku hanya ingin memanggil kekasihku.." jawab shareena.

"Katakan sayang.." ucap darren.

"Kenapa kau sangat mudah mengerti kalau aku ingin sesuatu darimu!" Kata shareena dengan bibir manyunnya.

"Karena aku darren.." jawab darren dengan mengecup lembut bibir shareena.

"Aku ingin melanjutkan pendidikanku ke universitas.." jawab shareena.

"Apa? Lalu?" Tanya darren.

"Ya aku ingin kuliah darren.." jawab shareena lagi.

"Tapi aku ingin kita segera menikah!" Jawab darren dan itu sukses membuat shareena membelalakkan matanya.

"Kau tetap bisa melanjutkan ke universitas, tapi kita juga menikah!" Jawab darren lagi.

"Tapi nanti aku akan sibuk dengan kuliahku, aku takut tidak bisa fokus mengurus keluargaku.." kata shareena.

"Kau tau shareen, itu bukan masalah untukku, kau punya kekasih yang pintar sepertiku, aku bisa membuat kuliahmu menjadi mudah.." kata darren.

"Tapi darren.." ucap shareena.

"Aku tidak butuh jawabanmu.." kata darren sambil mencium shareena, dan melakukannya lagi seperti semalam kepada shareena.

"Kau milikku.." ucap darren dengan penuh penekanan.

————————
"Darren! Kau bilang kita akan menikah beberapa bulan lagi, kenapa sekarang berubah?" Tanya shareena.

"Tidak, kita akan menikah minggu depan!" Jawab darren, shareena hanya diam mendengar perkataan darren.

"Tidak apa sayang, lebih cepat lebih baik kan.." kata mom menenangkan.

"Baiklah mom.." jawab shareena.

"Kau lebih menuruti mom shareen, dari pada aku calon suamimu.." kata darren.

"Aku selalu menurutimu darren dan kau tau itu.." jawab shareena, darren tertawa mendengar jawaban shareena, memang benar shareena selalu mengikuti kemauan darren.

Seluruh keluarga darren, dan shareena juga tentunya, sangat sibuk dengan persiapan pernikahan darren dan shareena.

Tanggal pernikahan sudah di persiapkan, lebih cepat dari rencana, karena darren tidak mau harus menunggu lama untuk tinggal bersama dengan shareena lagi.

Budhe shareena pun sudah datang ke jakarta untuk mendampingi shareena.

Mereka sangat sibuk memilih gedung pernikahan, undangan, dress pengantin untuk shareena, tuxedo untuk darren, dan baju untuk yang lainnya juga.