Up ah... Besok tinggal balas berbalas aja, abis itu sabtu epilog...
Jam segini ada yg baca nggak? Bodo ah:v"bertahan, atau menyerah?"
Happy reading...
And, enjoy guys🙏
Aldi kembali melewati hari harinya dengan normal. Ia bahkan sering kali berjalan jalan ditaman berdua dengan Cakra, ataupun dengan Rani. Namun kali ini, ia hanya sendiri, karna Cakra dan Rani sedang sibuk dan menolak semua bantuan yang Aldi tawarkan.
Aldi duduk seorang diri dibangku taman. Ingatannya diputar kepada beberapa moment waktu lalu setelah Cakra mengetahui segalanya. Momen yang bahkan ia sendiri bingung harus menyebutnya dengan apa.
"Heh sialan! Masih hidup lo?"
"Aldo? Lo apa kabar?"
"Cih! Basi tau nggak!"
"Gimana keadaan bunda?"
"Dia kan bukan bunda lo, lagian lo rawat aja sendiri, mama sialan yang lo bawa bawa itu!"
"Al, semuanya nggak kayak yang lo pikir. Dia mama kita Al."
"Mama lo doang, n*ing!"
*
"Aldo! Awas ada kulit pisang!"
"Ck, nggak usah sok perhatian. Lo itu bukan siapa siapa gua lagi, jadi berhenti muncul dihadapan gua!"
"Al, gue cuma khawatir."
"Khawatir lo basi!"
*
"Njir, lo beliin gua apaan sih sialan?"
"Maaf Al, tapi tadi lo sendiri yang minta sosis kecap."
"Ya kenapa gak lo cobain dulu?!"
Cuih
"Al, kenapa lo ngeludah dibaju gue?"
"Karna lo pantes diludahin!"
"Al, gue salah apaan sih?"
"Nanya salah? Lo bego atau goblok?! Njir, kan lo dua duanya!"
*
"Al, gue kangen sama lo."
"Kangen? Kalo gitu gue enggak!"
"Al, please. Kita saudara kembar, bagaimanapun kita pernah satu rahim. Gue tau lo juga pasti ngerasain kan?"
"Ngerasain? Ngerasain apa? Gue bahkan lupa kalo gue punya saudara kembar. Gue nyesel udah bagi rahim sama lo, tau gak?!"
Sekilas momen itu membuat Aldi meneteskan air matanya. Ia senang karna masih bisa bertemu dengan Aldo, tapi ia juga sedih akan perubahan sikap Aldo yang sangat drastis ini. Bahkan Cakra ada disana saat kejadian berlangsung, namun Aldi selalu menahannya saat Cakra ingin menghajar Aldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of My Family [ FINISHED ✔️ ]
AdventureApa yang harus Aldi lakukan jika keluarganya saja tak berbagi rahasia dengannya? Haruskah Aldi menyalahkan saudara kembarnya karna telah merebut semua yang harusnya juga dirasakan Aldi? Tapi, seiring berjalannya waktu, badai itu membesar, dan membua...