🔞Warning🔞
Reyneis Bastian Digantara pria remaja berusia 20 tahun, dia seorang Playboy. Suka gonta ganti pasangan, dia hobby pembalap mobil, pembalap motor, memiliki Club, dan juga Caffe. Kadang juga dia suka photographer jika ada orang yang mau...
Pagi ini Reyneis sedang siap-siap ingin pergi ke Caffe J-Holic. Wajahnya terlihat ceria dan bibirnya terus mengembangkan senyuman. Ada apa dengan Reyneis? Kesambet apakah dia? Karena dia ingin menemui wanita yang selama satu setengah tahun ini dia cari. Rey sudah tidak terlihat kacau lagi, semoga wanita yang ingin di temuinya tidak menghindarinya lagi. Banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan jika bertemu nanti. Wanita itu tidak lain adalah Stella Anggraini. Gadis cantik alami dan sedikit polos. Rey menyemprotkan minyak yang bermerek Gucci dibajunya. Berdiri di depan kaca rias sembari merapikan rambutnya.
Rey berucap,"si brengsek Reyneis memang tampan," puji Rey diri sendiri sembari tersenyum bangga.
Merasa sudah terlihat rapi dan keren, Rey mengambil kunci mobilnya. Lalu dia keluar menuju ke garasi mobilnya. Rey masuk dan duduk di kemudi. Kemudian dia melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum ke Caffe yang Rey tuju, dia mampir ke toko bunga. Rey ingin membeli bunga buat Stella. Biar terlihat romantis dikit gitu. Setelah membeli bunga, Rey kembali ke mobilnya lalu melajukannya menuju Caffe J-Holic. Sesampainya di Caffe, Rey langsung nyelonong masuk tanpa ijin, buat apa pake ijin dia bosnya ini. Jadi tidak ada haknya melarang dia masuk. Rey menanyakan keberadaan Steĺla sama Salma .
"Salma hari ini Stella masuk kerja tidak? Di mana dia?" Tanya Rey pada Salma.
"Masuk Mas Rey, dia ada di dalam, Mas Rey ada perlu sama dia?"
"Iya! tolong panggilin dia suruh keruangannya Wia ya! Oh ya tolong bunga ini kasih sama Stella. Dan jangan bilang kalo bunga ini gue yang ngasih!"
"Iya Mas nanti aku sampaikan."
Lantas Rey pun masuk keruangan Wia, beruntung Wia belum datang. Biasanya ia akan datang siang apa sore. Rey duduk di kursi tempat yang biasa Wia duduk sembari memainkan phonselnya. Rey membaca pesan dari Vito yang isinya nyindir Rey. Bibir Rey tertarik kesamping melihatkan senyum ejeknya. Hati Rey sedang bahagia hari ini, lagi jatuh cinta pandangan pertama. Jadi semua temannya pada ngirim pesan di group via Wechat.
"Hati Bos kadal lagi berbunga-bunga. Seperti orang baru lagi jatuh cinta. Kenalin dong Stellanya sama kita Bos.Seperti apa dia yang bisa naklukin hati Reyneis Bastian Digantara si Playboy cap kadal ini!!'' Seperti itulah pesan dari temannya. Rey cuma cengar cengir tidak menanggapinya.
Di tempat lain. . .
Salma sedang menemui Stella yang sedang meracik kopi dengan serius. Salma memanggilnya.
"Stella ada kiriman bunga buat lo nih, bunganya harum banget." Kata Salma sembari mencium bunga yang dari Rey tadi. Stella mengernyitkan keningnya.
"Bunga? Bunga dari siapa Salma?" Tanya Stella bingung.