prakata (setelah revisi)

588 33 3
                                    

setelah sekian lama akhirnya aku menulis lagi. Draft pertama di tahun 2019, kali ini latarnya bukan di luar negri, tapi kuharap, cerita simpel ini bisa memuaskan sedikitnya pembaca yang datang ke lapakku yang berdebu ini.

buat yang sudah berkunjung, kuucapkan banyak terima kasih. seperti sebelum-sebelumnya, aku bakal update tiap hari, jadi ditunggu terus ya cerita ini. semoga efek writers block nggak berefek parah. terutama kepada kemampuanku menuliskan latar luar negri yang kali ini ga kupake.

jangan lupa gais, kalau cerita ini memuaskan, dan menghibur, pencet aja votesnya ya. siapa tau kalian mau mendukung penulis yang malas ini buat bikin cerita selanjutnya lagi.

okey, selamat datang di dunia yang sesungguhnya.

--

Akhirnya aku berhasil merevisi naskah ini~ Yah, walau masih jauh dari kata sempurna, tapi aku berharap cerita ini masih bisa sedikit menghibur kalian dan tentu dengan makna dan pelajaran hidup yang aku sematkan dalam kisah Nancy dan Justin *cialilahh* yang pernah bikin beberapa pembaca mewek wkwkwk aku nggak yakin juga sih, tapi beberapa ada yang kurang setuju sama endingnya... Anyway, Justin itu kan.... ya, gitu kan ya, jadi nggak mungkin kalau endingnya kupaksa dia.... gitu. 

Lengkapnya kalian bisa baca aja deh xixixi. Semoga versi revisi ini bisa lebih nyaman dibacanya. aku minta maaf kalau masih ada banyak typo--karena mataku nggak sempurna gais maapin kalo masih ada yang ketinggalan :'' jadi aku perbaiki beberapa kata dan kalimat yang kelihatan bertele-tele dan aneh. Terus ada topik yang aku ubah di beberapa part, jadi lebih nyambung dan masuk akal aja sih hehe. Pokoknya lebih enak dibaca deh~

Revisi ini sebenarnya udah ada dari tahun 2021, cuman aku baru republish lagi karena Snow Butterfly sempat di ikutkan lomba jadi harus aku unpub dan aku perbaiki juga. 

Oh ya! Buat pergantian judul, aku tahu ini  judul awalnya agak panjang ya--When the Snow Falling in Love with Butterfly (udah kayak judul lagunya TXT awkaowao) jadi supaya lebih gampang aja, aku singkat jadi Snow Butterfly. Menurut kalian gimana? Kataku tetap cantikan judul pertama sih, lebih dapat vibes fairytale-nya gitu. *padahal ga ada maksud mau bikin konsep fairytale plakk* tapi nggak tahu kenapa kesan dari awal cerita ini judulnya kayak gitu jadi masih nempel aja terus vibes-nya haha.

Makasih buat yang udah baca sampai sini! Selamat membaca Snow Butterfly versi revisi ini^^

salam,

McQueen

Snow ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang