Prolog

17K 620 443
                                    

Selamat datang di Prolog

Buat teman teman senyaman mungkin untuk membaca cerita ini

Tinggalkan jejak dengan vote dan komen

Tandai jika ada typo (biasanya suka gentayangan)

Thanks

Well, happy reading

Hope you like it

❤❤❤

________________________________________

Meski jutaan kali kehidupan yang akan datang, aku akan tetap memilihmu

°° Berlian Melody °°
________________________________________

°° Berlian Melody °°________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 30 Desember19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jakarta, 30 Desember
19.00 p.m.

Kau tahu, hal bodoh apa pernah kulakukan di dunia ini? Aku Berlian Melody kelas sepuluh siswi SMA Persatuan Jakarta—tidak cantik, tidak tinggi, tidak pintar apa lagi populer—salah menyatakan perasaan pada orang lain. Yang paling parahnya lagi di terima! Adakah yang lebih bodoh dari aku saat ini?

Aku sangat ingat malam itu ketika masuk ruangan megah berhias bunga - bunga cantik, kain - kain sutra, panggung mini lengkap dengan standing micnya, serta chandelier kristal besar tergantung di tengah ruangan. Suara tawa terdengar dari orang - orang dengan gaun mewah dan tuxedo berdress code hitam serta topeng pada wajah mereka. Tidak hanya itu, alunan musik lembut juga menambah kesan mewah pesta topeng ini yang jelas bukan menjadi tujuan utamaku terjebak di sini.

Aku tidak berminat menghadiri pesta semacam ini. Apa lagi harus di sibukkan dengan persiapannya yang sanggup membuatku badmood sepanjang sore. Mulai dari menunggu make up artis mendandani wajah bocahku, menata rambut ikalku yang di cepol asal, serta memilih gaun champagne hitam sederhana. Yang paling menyebalkan dari ini adalah aku harus mengenakan stilleto hitam setinggi lima belas senti. Bisa kau bayangkan betapa tersiksanya kaki pendekku ketika memakainya?

Bad Boy in the MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang