Chap 15

5.1K 472 77
                                    

Chanyeol menatap pantulannya di Cermin kamar mandi yang ada di apartementnya, ia menatap tajam dirinya.

"Liat apa yang kau lakukan! Kau menghancurkan semuanya Park Chanyeol"

Bugh'

Prang'

Chanyeol meninju cermin tersebut dan membuat nya hancur berkeping-keping. Jika kalian ingin tau apa yang membuat Chanyeol segini hancur nya.

Banyak artikel tentang dirinya tersebar di internet.

"Park Chanyeol CEO Park company menghamili seorang gadis Desa"

"Park Chanyeol CEO Park company seorang brengsek yang memakai topeng"

"Park company di ambang kehancuran"

Itu lah yang membuat Chanyeol marah dan merasa hancur, apalagi disaat ia melihat wajah Baekhyun di internet, ia telah membuat nama baekhyun tercemar, semua karena dirinya.

"Mianhe hiks mianhe" Isak Chanyeol di kamar mandi, ia bahkan membiarkan darah yang ada ditangannya mengucur.

.
.
.

Sedangkan Baekhyun ia bahkan saat ini sangat shock setelah menonton berita yang ditayangkan di televisi, bahkan ada dirinya disana, yang ia cemaskan sekarang adalah chanyeol. Bagaimana keadaan laki-laki itu sekarang? Apa ia harus menelfon chanyeol dan menanyakan keadaannya?

Ceklek'

Lamunan baekhyun buyar saat mendengar pintu apartment nya terbuka, seketika Baekhyun terkejut melihat kedua orang tuanya datang.

"Eomma...appa kalian datang?" Ucap Baekhyun terkejut.

"Tentu saja nak, kami khawatir dengan dirimu. Bagaimana bisa kamu ada disana Hm?" Tanya nyonya Byun.

"Kyungsoo mengajakku eomma, aku merasa bersalah telah datang kesana" ucap Baekhyun.

"Kenapa kamu merasa bersalah? Dia berhak di permalukan seperti itu" ucap tuan Byun.

"Yeobo! Sudahlah" ucap nyonya Byun. Tuan Byun mendengus mendengar nya.

"Aku khawatir dengan Chanyeol eomma" ucap Baekhyun.

"Chanyeol pasti bisa mengatasi nya nak, tenanglah" nyonya Byun mencoba menenangkan Baekhyun. Baekhyun mengangguk perlahan.

.
.
.
Chanyeol mendengus melihat banyak nya wartawan yang berada di pekarangan apartement, ia harus menggunakan jalan belakang agar tidak tersorot.

Chanyeol berhasil lewat disana tanpa diketahui wartawan, ia dengan segera menaiki taxi yang lewat dan pergi kerumah sakit.

Setiba dirumah sakit ia keruangan nyonya Park, nyonya Park telah di pindahkan semalam keruang rawat inap.

Chanyeol membuka pintunya dan membuat yang berada didalam menoleh.

"Ada apa dengan tangan mu?" Tanya seorang wanita.

"Bukan urusan mu" ucap Chanyeol.

"Kau adikku, jelas itu urusan ku" ucap yoora.

Chanyeol mendengus dan membaringkan tubuh nya disofa.

"Bagaimana dengan Eomma?" Tanya Chanyeol.

"Eomma belum sadar, dan kau...apa yang akan kau lakukan dengan semua berita itu, perusahaan appa...jangan sampai jatuh Chanyeol, cuman itu yang ia titipkan pada kita" ucap yoora.

"Aku tau! Huh" Chanyeol menghela nafasnya lelah.

"Ck! Lagian jika kau ingin bercinta, pakai lah kondom" ucap yoora, membuat Chanyeol semakin kesal.

love in Busan stationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang