Disinilah Baekhyun mendudukkan dirinya di hadapan kepala sekolah tempat anak-anak nya belajar.
Baekhyun menghela nafas ketika kepala sekolah tersebut tak henti-hentinya menatap dirinya, membuat Baekhyun memutar bola matanya malas.
"Ekhem...jadi apa masalah yang terjadi pada anak-anak saya?" Tanya Baekhyun, kepala sekolah tersebut tampak terkejut dan memperbaiki duduk nya.
"Ah jadi begini nyonya Park, sebenarnya ini bukan masalah yang serius... sebentar lagi akan diadakan Camping disekolah kami, dan kami sedang memerlukan Sponsor untuk bagian kostum anak-anak, apa anda bersedia untuk menjadi sponsor tersebut?" Tanya kepala sekolah yang bernama Nam Johyuk tersebut.
Baekhyun mengernyit, ia rasa ini bukan suatu pembicaraan yang sangat penting, bukan kah bisa dibicarakan melalui telfon saja. Ck Baekhyun tau apa maksud dari Nam Johyuk, pria ini menyukai nya? Ah Baekhyun pernah dengar, jika pria ini belum menikah. Dilihat-lihat memang dia masih muda dan terlihat tampan, tapi...bukan lah selera Baekhyun.
"Ah begitu, baiklah saya akan menjadi sponsor untuk camping kali ini" ucap Baekhyun.
"Yoksi, anda memang terbaik nyonya Park" Nam Johyuk langsung menjabat tangan Baekhyun.
"A-ah tidak apa-apa" ucap Baekhyun berusaha menarik tangannya. Tapi johyuk tidak melepaskan nya.
"Ah Bapak, bisa anda lepaskan tangan saya?" Tanya Baekhyun meringis.
"Ah maaf nyonya Park" johyuk langsung menarik tangannya kembali. Baekhyun mengangguk singkat.
Brak'
Pinth terbuka dengan keras membuat yang didalam terperanjat, bahkan jiwon yang sedang tidur di dekapan Baekhyun terlonjak kaget, namun dengan cepat Baekhyun menepuk pantat bulat jiwon agar anak tersebut kembali terlelap.
Baekhyun dengan cepat menoleh kan kepala nya dan melihat suaminya berada di daun pintu dengan tatapan yang menusuk ke arah Johyuk. Johyuk menelan ludah nya susah payah.
"Ah benar, istriku ternyata ada disini hmm" ucap Chanyeol menghampiri Baekhyun. Baekhyun mengangguk pelan.
"Ah selamat siang Tuan Park" ucap Johyuk. Chanyeol menoleh dan menatap datar Johyuk.
"Apa urusan kalian sudah selesai?" Tanya Chanyeol.
"Sudah tuan Park, ah maaf mengganggu waktu istri anda" ucap johyuk.
Chanyeol tidak menggubris ucapan johyuk dan memeluk posesif pinggang istrinya.
"Kajja sayang" ucap Chanyeol, ia pun membawa Baekhyun keluar, sebelum itu menatap kebelakang menatap Johyuk, dan mengacungkan jari tengahnya di hadapan Johyuk, membuat Johyuk kaget bukan main.
"A-astaga dia mengerikan sekali" gumam Johyuk.
.
.
.Diperjalanan pulang, Baekhyun melirik Chanyeol yang tampak diam sedari tadi, Chanyeol hanya fokus kedepan.
"Eumm...kau tau dari mana aku di sekolah anak-anak?" Tanya Baekhyun.
"Jika kau lupa, Jongdae pemilik sekolah tersebut" ucap Chanyeol tanpa melihat Baekhyun.
Ah sekarang Baekhyun tau siapa yang memberitahunya berada disekolah, tentu saja sahabat suaminya.
"Eum bapak Jonghyuk ingin aku menjadi sponsor di Camping kali ini" ucap Baekhyun, Chanyeol mendengar itu berdecih.
"Itu hanya alasan" ucap Chanyeol.
"Dia menyukaimu, aku tau itu" ucap Chanyeol, Baekhyun menghela nafasnya dan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
love in Busan station
Hayran KurguYeoja sederhana, manis, anggun, disukai banyak masyarakat di desanya karena kebaikan hatinya. Baekhyun anak dari Byun Sungjae dengan Lee Soyoung. Baekhyun berasal dari keluarga petani, ayah nya yang memiliki kebun strawberry paling besar di desanya...