chap 25

4.1K 360 33
                                        

*Beberapa bulan kemudian*

Saat ini umur Taehyung sudah memasuki 10 bulan, masih belum ada tanda-tanda untuk keluarga Park akan menambah anggota baru.

Namun sebaliknya kabar bahagia datang dari Keluarga Wu, Zitao akhirnya hamil. Kris sangat berterima kasih pada Chanyeol. Tao yang mengetahui dirinya hamil sangat marah besar pada suaminya, tapi perlahan dia mulai menerima nya, dan masih berada di dalam dunia Modeling. Kris sudah menyuruh agar istrinya Vakum, tapi Zitao tetap kekeuh.

Bahkan Zitao sering dipanggil untuk Model ibu hamil, dan Tao merasa tidak ada buruknya jika dirinya hamil, bahkan projects nya bertambah banyak.

Kembali kekeluarga Park yang belum ada tanda-tanda bertambahnya nya anggota. Sebenarnya diumur Taehyung yang 10 bulan, mereka sudah tidak apa menambah seorang anak lagi, tapi Baekhyun masih belum bisa. Ia hanya takut jika nanti kasih sayang nya pada Taehyung berkurang.

Chanyeol sudah sering mengatakan pada Baekhyun, jika tidak ada yang difikirkan, semua akan baik-baik saja, begitu pun kasih sayang nya pada Taehyung. Tidak akan berkurang sedikit pun. Chanyeol hanya bisa menghela nafas saat istrinya tetap saja menolak. Apa boleh buat.

.
.
.

Baekhyun telah bergabung dengan Grup sosialita sahabat suaminya. Walau dirinya tidak mengerti akan Fashion ya begitulah seperti yang Lay bilang, tapi tetap saja dia istri sahabat mereka kkk~~.

"Ku dengar kau menolak hamil lagi ya Baek?" Tanya Kyungsoo.

"Eumm...begitulah eonni" ucap Baekhyun meringis.

"Why?" Tanya Zitao, Baekhyun menggigit bibirnya.

"Hanya takut saja...aku takut jika kasih sayang ku pada Taehyung berkurang" ucap Baekhyun.

"Hahaha itu tidak mungkin Baek, lihatlah Min-seok eonni. Dia memiliki 2 orang anak, dan dia adil pada semuanya. Itu tergantung pada hati mu Baekhyunie" ucap Luhan.

"Eum dan satu lagi, hati-hati" ucap Zitao.

"Hati-hati?" Tanya Baekhyun tidak mengerti.

"Suami akan mencari istri lain jika istrinya tidak mau menuruti keinginannya" ucap Zitao, Kyung-soo langsung menginjak kaki Tao membuat nya meringis.

"Ti-tidak mungkin seperti itu" ucap Baekhyun.

"Jangan dengarkan dia baek" cetus Luhan. Baekhyun menghela nafas dan mengangguk, ada sedikit rasa takut dalam dirinya. Bagaimana jika Chanyeol mencari wanita lain? Tidak! Baekhyun tidak mau hal itu terjadi.

.
.
.

Baekhyun mondar mandir dikamar, ia masih bingung. Apa ia harus hamil lagi? Menuruti apa yang suaminya minta? Tapi jika tidak...apa suaminya akan mencari wanita lain?

Andwaeeee!!!

Ceklek'

Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan memakai Singlet putih, dan celana Boxer.

"Kau kenapa?" Tanya Chanyeol ketika melihat Baekhyun mondar mandir.

"Aah tidak, tidak apa" ucap Baekhyun. Chanyeol mengangguk dan memilih berbaring . Baekhyun melirik Chanyeol.

'apa Chanyeol sudah mempunyai wanita lain? Kenapa dia jutek sekali' batin Baekhyun, ia mendengus dan ikut berbaring disamping Chanyeol.

Ia melirik dari ekor matanya jika Chanyeol sudah tidur. Baekhyun menghela nafasnya, dan membelakangi Chanyeol.

'apa yang harus kulakukan' batin Baekhyun.

Pukul menunjukkan 02.30 dini hari, dan Baekhyun selalu terjaga dari tidur nya, sedangkan sang suami tampak sangat nyenyak dalam tidur nya, terbukti dengan Chanyeol yang mengeluarkan suara dengkuran yang keras, dan mulut yang terbuka besar. Kadang bergumam tidak jelas.

love in Busan stationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang