Chapter 27

4.2K 401 57
                                    

Chanyeol benar-benar mengambil cuti nya untuk menemani anak dan istri, apalagi istrinya sedang hamil tua dan tidak bisa ditinggalkan sendiri, dia bisa saja melahirkan kapan dia mau eh? Kapan waktu mengizinkan bayi tersebut keluar hehehe.

Kandungan Baekhyun sudah masuk 9 bulan, dan artinya sebentar lagi anggota baru dalam keluarga Park segera lahir yeaaaay.

Bahkan saat ini Baekhyun sudah menginap di rumah sakit, agar dokter dengan mudah mengontrol proses melahirkan Baekhyun.

Saat ini Chanyeol menemani Baekhyun berjalan di sekitar taman rumah sakit. Dokter bahkan menganjurkan agar Baekhyun berjalan-jalan agar proses persalinan nya mudah.

Persalinan Baekhyun kali ini membuat Baekhyun takut setengah mati, entahlah ia juga tidak tau. Tapi jujur ia sangat takut sekali.

Chanyeol melirik istrinya yang tampak hening, Chanyeol mengernyitkan dahi ketika melihat Baekhyun tampak melamun.

"Sayang? " Panggil Chanyeol.

"Eoh? Ya?"

"Kenapa? Apa ada yang sakit Hm?" Tanya Chanyeol. Baekhyun menggeleng dan tersenyum tipis. Chanyeol melihat itu tersenyum dan kembali memapah istrinya.

"Chan" panggil Baekhyun. Chanyeol bergumam dan menatap istrinya.
"Iya sayang?" Tanya Chanyeol.

"Terima kasih atas semua yang kau lakukan untuk ku, kau suami ku yang sangat berarti, kau ayah yang hebat untuk anak-anak kita" ucap Baekhyun. Chanyeol menatap istrinya lekat dan mengelus wajah sang istri.

"Itu karena aku mencintaimu, sangat mencintai mu. Kau cinta pertama dan terakhir ku sayang, tidak ada yang lain selain diri mu" ucap Chanyeol. Baekhyun mengusap pipi Chanyeol dan tersenyum.

"Aku mencintaimu" ucap Chanyeol. Baekhyun mengangguk dan tersenyum haru.

"Aku pun" ucap Baekhyun, Baekhyun mencengkeram tangan Chanyeol.

"Awww" teriak Baekhyun, Chanyeol membulatkan matanya dan langsung menangkap tubuh sang istri yang hampir jatuh.

"Ch-chan seperti nya aaahhh aku akan melahirkan!" Ucap Baekhyun susah payah.

"Astaga... bertahanlah sayang" Chanyeol dengan sigap menggendong tubuh Baekhyun dan membawa nya masuk kedalam rumah sakit, berteriak seperti orang kesetanan. Dokter dan suster langsung membuka pintu ruangan bersalin.

"ARGHHHH" teriak Baekhyun setiba disana, Chanyeol meringis mendengar teriakan Baekhyun, apa pita suara istrinya tidak putus? Astaga membayangkan nya saja membuat Chanyeol bergidik ngeri.

"Sakit Chanyeooool" lirih Baekhyun sambil menoleh pada suaminya. Chanyeol yang tidak tega langsung menangkup wajah Baekhyun.

"Kau kuat sayang hmm, berjuang lah demi anak kita" ucap Chanyeol. Chanyeol mengecup bibir istrinya yang tampak pucat. Baekhyun berusaha tersenyum walau sakit.

Dokter tersebut memasukan tangannya kedalam jalan lahir tersebut membuat Baekhyun meremas tangan Chanyeol.

"Seperti nya anda sudah siap untuk mengejan nyonya Park, disaat saya menghitung sampai tiga, anda harus mengejan dengan kuat" ucap dokter tersebut, Baekhyun mengangguk susah payah.

"1...2...3"

"Eumhhhh" Baekhyun menggigit bibirnya saat mengejan, ia terus mengejan sesuai dengan instruksi dokter.

"Erhhhhh" tak lama setelah Baekhyun mengejan panjang, tangisan sang anak mendominasi ruang persalinan, Chanyeol menitikkan air matanya haru ketika melihat makhluk kecil yang masih berdarah tersebut digendong oleh dokter.

love in Busan stationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang