Chap 10

4.7K 451 18
                                        

"Bu-bukankah kalian hanya teman?" Tanya nyonya Park. Chanyeol menghela nafasnya.

"Baekhyun adalah kekasih ku eomma" ucap Chanyeol, nyonya Park menatap langsung beralih menatap Baekhyun.

"Bukannya kamu bilang tadi...kamu temannya chanyeol?" Tanya nyonya Park pada Baekhyun, Baekhyun menelan ludah nya sendiri.

"N-ne...sa-saya hanya takut bibi tidak menyukai saya"  ucap Baekhyun gugup. Nyonya Park menghela nafasnya dan tersenyum.

"Anniya nak, bibi menyukai mu. Bahkan bibi tidak menyangka anak bibi menemukan pujaan hati nya secepat ini" ucap nyonya Park. Chanyeol mendesah lega.

"Jadi eomma... Baekhyun adalah kekasih ku, dan aku tidak ingin memiliki suatu hubungan lagi dengan Sandra" ucap Chanyeol.

"Eomma mengerti nak, tapi alangkah baiknya kamu menyelesaikan ini dengan Sandara, jelaskan padanya" ucap nyonya Park. Chanyeol menghela nafasnya dan mengangguk.

"Ah baiklah kajja kita makan siang dulu, tadi eomma memasak untuk Sandara, tapi karena dia ada jadwal dia tidak jadi makan, ayo kita makan bersama" ucap Nyonya Park.

"Tidak usah repot-repot bibi" ucap Baekhyun.

"Tidak merepotkan nak, dan panggil eomma ne" ucap nyonya Park sembari tersenyum.

"N-ne?" Ucap Baekhyun tidak percaya. Nyonya Park hanya tersenyum dan berdiri menuju meja makan, Chanyeol yang berada disebelah Baekhyun hanya tersenyum.

"Turuti saja sayang, ayo kita makan. Kamu pasti lapar" ajak Chanyeol, Chanyeol menggandeng tangan Baekhyun menuju meja makan, dan mereka makan siang bersama.

.
.
.

Setelah makan dan Pamit pada nyonya Park, Baekhyun berencana kembali ketempat Kyungsoo tapi kekasih tinggi nya ini langsung melarang nya.

"Kamu harus tinggal bersama ku sayang" ucap Chanyeol, Baekhyun menghela nafasnya.

"Kenapa aku harus?" Tanya Baekhyun. Chanyeol melirik Baekhyun.

"Astaga...kamu harus mengerti kalau aku itu sangat merindukan mu, kamu tau kan kalau dari Seoul ke Busan itu jauh" ucap Chanyeol. Baekhyun mendengus.

"Tidak... pokok nya aku harus kembali ke tempat Kyungsoo" ucap Baekhyun. Chanyeol menggeleng cepat.

"Tidak! Kamu harus tinggal ditempat ku hari ini...tidak ada penolakan" ucap Chanyeol. Baekhyun yang ingin bicara pun langsung menarik kata-katanya.

"Baiklah, tapi hanya satu hari" ucap Baekhyun. Chanyeol mendengar itu langsung mengangguk.

Mereka pun sampai di Apartement chanyeol, Chanyeol membuka pintu apartment dan mempersilahkan Baekhyun masuk. Baekhyun pun masuk dan melihat setiap sudut isi apartment chanyeol.

"Woaah apartement mu bagus sekali kkk~~ memang ya anak Seoul, padahal rumah orang tua nya ada tapi tetap saja ingin tinggal sendiri" ucap Baekhyun. Chanyeol terkekeh, ia melepas sepatu nya dan menaruh nya di rak sepatu, setelah itu ia melepaskan mantel baekhyun dan menaruhnya di rak mantel.

"Kajja kamu harus melihat semuanya" Chanyeol menarik tangan Baekhyun, memperkenalkan seluk beluk apartment nya.

"Bagus sekali kkk~~" ucap Baekhyun sambil tertawa kecil.

"Gimana? Kamu akan nginap disini lama kan?" Tanya Chanyeol. Baekhyun langsung menatap Chanyeol.

"Tidak! Pokok nya cuman hari ini saja" ucap Baekhyun. Chanyeol mendengus.

"Baiklah baiklah" ucap Chanyeol pada akhirnya.

.
.
.

Malam nya Baekhyun menelfon Kyungsoo memberitahu nya kalau ia nginap dirumah chanyeol, awal nya Kyungsoo tidak setuju, tapi baekhyun menjelaskan dan besok ia akan ketempat Kyungsoo kembali dan Kyungsoo pun mengizinkan nya.

love in Busan stationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang