Masih dihari yang sama
"Ayo pulang, udah mau jam setengah 5 nih"pinta ifa.
"Bentar, kita fotbar dulu dong bertiga... Mumpung pemandanganya indah kaya hanif, ups-"ledek salman.
"Gue duluan"ketus hanif dengan muka cemas.
"Yee.. Hanif marah tu, ka salman"ledek ifa terkekeh.
"Kalo dia marah, dia ngga akan ngomong satu huruf pun"ucap salman dengan pd nya.
"Gue mo kencing di wc dulu"ucap hanif denagn senyum sinis.
"Oohh, kirain marah-"singkat ifa malu.
"Ya udah gue tunggu sambil foto sama ifa".ucap salman
"Ayo fa,-" pinta salman.
"Malu ka, takut ada yang marah"ledek ifa geamas.
"Ngga ada, gue belum pernah pacaran"ucap salman santai.
"Sekali aja ya,"pinta ifa dengan menunjukan jari telunjuknya.
"Kalo sekali tunggu hanif dateng deh"ledek salman.
2 menit kemudian
"Hanif.. Cepetan fotbar, gue pengin cepet pulang"pinta ifa
"Iya bentar, tas gue kecantel nih.. Tolongin"ucap hanif sambil menarik narik tas dengan pelan.
"Tasnya kecantel aja minta tolong,-"ledek salman dan turun dari pos menuju wc umum.
"Yeee.. Kalo tas gue sobek nanti gue suruh ganti tas.. Kasihan gue masih sayang sama tas ini"jawab hanif memelas.
"Seberapa sayangnya lo sama tas ini.. Ekekek"tanya ifa bercanda.
"Intinya sejak masih jadi kulit sapi sampe di proses sesuai pesenan gue sampe gue beli 2013 sampe sekarang gue masih sayang,-"
"Yee.. Tasnya terbang nih nif.. "ledek Salman yang sudah melepas benang tas hanif yang kecantel.
"La kok?"tanya hanif keheranan.
"Nge fly di puji lo" semprot salman
"AHahahaha"semua tertawa
Seketika mereka semua menjadi akrab dan ogeb bersama.
__________________________
Jangan lupa bintangnya
Jangan pelit pelit selama itu baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together You [REVISI]
Teen Fiction"Sebenarnya sudah lama aku pendam perasaan ini. Karena esok mungkin kita tak berjumpa lagi, aku ingin jujur padamu. Aku memiliki rasa padamu. Aku hanya ingin kau tahu. Pertemuan ini bisa jadi yang terakhir. Mungkin jika takdir kehendaki, bertemu kem...