Together You [REVISI]

Hari Menyebalkan 2

Setelah sampai sekolah lee menurunkan ifah. Bukan bukan lee menurunkan ifah di jarak 100 meter dari sekolah ifah.

"udah.. Sini aja berhenti"pekik ifah sambil menepuk nepuk punggung lee agar berhenti.

"tanpa lo ngomong gue juga tau kali"jawab lee nyengas.

"kirain lu ngga peka"jawab ifah dan segera turun saat lee sudah memberhentikan motor dengan mesin yang masih menyala.

"Udah, gih berangkat gue mau langsung cabut 5 menit lagi masuk"sambung lee dan dan membenarkan posisi tas punggungnya.

"Makasih ya lee, sore ngga usah jemput gue ngangkot aja"ucap ifah santai.

"Siapa juga yang mau jemput lu, assalamualaikum"ketus lee dan segera menghilang dari pandangan ifah.

"Wa'alaikumsalam"jawabnya lirih setelah lee pergi.

"keterlaluan! Pagi pagi udah dibikin ngamuk sama sebel deh!"batin ifah sambil berjalan menuju gerbang sekolah.

Setelah satu menit berjalan ifah sampai di halaman sekolah dengan segera ifah menuju kelasnya. Di koridor kelas ifah melihat ada banyak anak yang melihat papan pengumuman. Tak lama ada salah satu dari mereka yang menyapa ifah.

"Hani... Lo kepilih osis"pekik shinta teman sekelas ifah di depan kelasnya.

"Udah tau, gara gara hanif nih yang nunjuk"batin ifah cuek.

"Oh"jawab ifah dan segera kembali berjalan.

"Selamat ya.. Lu jadi perwakilan kelas kita"ucap yessi teman sekelas ifah juga.

"Hiya hiya suwun"jawab ifah santai dan kembali berjalan.

~suasana kelas~

"Akmal, lo kepilih osis?"tanya thomas sekretaris dadakan agama 1.

"Iya tapi diwakilin sama si hani"jawab akmal yang sedang menghafalkan beberapa hadits untuk presentasi sepertinya.

"Kok bisa?"tanya thomas lagi dan mendekati akmal yang sedang duduk.

"Dia yang dipilih bukan gue"jawab akmal santuy tapi menyakitkan bagi thomas.

"astajim... "pekik thomas kepada akmal dan menggebrak meja.

"Hani hani... Buruan" pekik thomas melihat hanifah sedang berlenggang masuk kekelas.

"Apa?"jawab ifa reflek. Semenjak berkenalan dengan hanif ifah lebih sering dipanggil hani karena kalo fah banyak nama yang belakangnya sama kaya afifah, alifah yakan.

"Lo dicariin ketua kelas sebelah"ucap thomas dengan muka lelah dan sedang menghampiri ifah.

"Dimana?"tanya hanifah yang baru saja duduk dan tengah minum.

"Dikelas"jawab thomas cepat.

"Sekarang?"tanya ifah dengan wajah bercanda.

"Besok kalo kiamat, ya sekarang lah"ketus thomas dan meninggalkan ifah.

Hanifah babgun dari duduknya dengan segera ifah berjalan ke kelas X agama 2.