Hari Menyebalkan

423 24 0
                                    

subuh melanda

Lee sudah bangun bahkan sudah mengantar key pulang kerumah setelah jama'ah shalat subuh pagi tadi. Sedangkan ifah?lee lupa membangunkanya.

"Emh... Hoammm... "pekik ifah menguap.

"Lho.. Kok ngga ada orang?"tambahnya lagi setelah melihat dikasur hanya ada dirinya.

"Hm.. Jam berapa siii"ucapnya lagi lalu bangkit dari kasur dan mencari jam di ruang keluarga.

"Astaghfirullah jam 5?Aaaaaaaak"pekik ifah sangat keras hingga keluar rumah.

"Astaghfirullah hal'azim hani kenapa?"batin lee mendengar ifah menjerit dari dalam rumah. Lee yabg mendengar ifah berteriat dari luar langsung lari meuju rumah ifah.

"Hani... Hani... Kamu kenapa?"ucap lee panik dan berlari kearah ifah.

"Huft... Eh lu kenapa ngga bangunin gue lee, gue kesiangan kan.. "ucap ifah ngambek.

"Ya gimana yah, gue lupa key bangun pas jam 4 tadi trus minta ini itu.. Lu tau kan anak kecil ngga bisa diem"ucap lee menjelaskan ke ifah.

"Minggir lu gue mau shalat subuh"pekik ifah mendorong lee kearah samping.

"Sante dong bang"cengas lee dan dibalas dengan tatapan sinis ifah.

"Astaghfirullah gue lupa atuh, bukan sengaja ngga bangunin"batin lee sambil mengelus elus dadanya.

Lalu lee segera ke dapur dan membuka kulkas. Lee melihat hanya ada telur dan lee mengambilnya juga beberapa bawang putih dan merah. Lee segera mengambil wajan dan dituangkan minyak sedikit. Setelah panas ia masukan beberapa potong bawang merah dan putih setelah tercium wangi lee memasukan satu telor dan diberi garam. Ia aduk aduk sampai tercampur saat telurnya setengah matang.......  Bla bla bla

~Skip makan~

"udah dong jangan ngambek gitu dong nih gue udah masakin"ajak lee pada ifah yang sedang dikamar.

"iya, bentaran gue mau cek buku dulu di tas"ketus ifah dengan tasnya juga beberapa buku ditangan.

Sedangkan lee hanya ber oh ria menjawab ifah. Tak lama ifah pun duduk dan makan bersama lee.

"buset, nasi gorengnya bumbunya kerasa banget, enak..  "batin ifah saat mencicipi masakan lee dengan mata tak berkedip.

Lee yang melihat pun bertanya"kenapa?ada batunya?"

Ifah hanya menggeleng. "kalo ada apa apa itu ngomong dong.. Jangan dipendem sendiri"ucap lee memastikan.

"berangkatnya bareng sama gue ya? Sebagai permintaan maaf gue"ajak lee dengan cekungan pipinya.

"hm.. Oke"jawab ifah dengan senyum juga.

Mereka menikmati sarapan masing masing. Tak lama ponsel lee pun bergetar dan kenampilkan pesan Wa dari hanif kepada lee. Kebetulan hp lee berada di antara lee dan ifah secara tidak langsung ifah bisa membacanya.

Abang Gyo Hanif
De, jangan gitu.. Ifah tau gimana (1)

Lalu lee langsung mengambil ponselnya dan menggeser notif itu.

Together You [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang