Chapter 14, Mimpi Kelva

10.1K 640 59
                                    

“Uhhh, Kelva~”

“Aghhh... Cantik. Angkat keatas sedikit cantik ohhhh”

“Ahhh Kelvarooo~”

“Lo sempithh cantikhhh.. Ahhh, tapi gue sukahhhh. Ouhh”

“Ouhh.. L-loo sukahhh”

“Gue sukahhh ouhhh, gue gak nyangka ternyata lo senikmathhhh ini cantikhhh...”

“Oh yahhh...”

“Lo benerrrrr.. Ahhhhh”

Kelva bener-bener menikmati moment dimana dia nusuk Fani pakai pusakanya. Apalagi Fani yang mendesah-desah sexy dibawahnya, menikmati tumbukan dari dia yang berutal.

“Ohhh Keeeel” Tangannya nyakar-nyakar manja punggung telanjang punya Kelva.

“Cantikhhhh.. Ughh.. Achh”

Kelva makin nambahin tumbukkannya dibawah sana. Menunggu sesuatu yang sebentar lagi akan menyembur keluar dari dalam pusakanya.

***************

“Baby Utha~ sini gendong tante cantik. Uch, gemesnya. Fan, mau gendong Utha dong”

Poppy yang baru aja datang ke Kelvaro cafe langsung heboh gitu waktu ketemu Fani sama Yuta. Fani emang sengaja nyuruh sahabat-sahabatnya buat dateng ke cafenya Kelva.

“No no. Yuta gendong tante Talia aja yuk! Fani, mau gendong Utha...” kata Talia yang langsung ngedorong Poppy kesamping.

Poppy bales narik tangan Talia. Nggak terima “Gue duluan! Yuta maunya sama gue.. Minggir lo”

“Apaan sih Pop, jangan kek anak kecil deh.” cibir Talia yang sukses bikin Poppy jadi tambah kesal.

“Lo kali yang mulai duluan!” sungut Poppy.

“Apa! Lo tu anak anjing. Puppy~ puppy~”

“Poppy bgst!”

“Sama aja, Puppy~ Pup—”

“STOP! Udah udah!” teriak Fani melerai. Dia natap datar kedua sahabatnya, sebelum ngasih Yuta ke gendongan Talia.

“Ih! Nggak adil, kan gue duluan yang minta Yuta! Kok malah dikasih ke cucunguk ini sih” Poppy merengut sebel, yang langsung dibales juluran lidah dari Talia.

“Udah-udah, nanti gantian.” balas Fani sambil nyuruh mereka buat duduk disofa cafe.

Waktu udah duduk didekat Fani, Poppy langsung celingukkan kayak lagi nyariin seseorang gitu.

“Ngomong-omong Papanya Yuta kemana? Kok yang kelihatan cuma kalian berdua aja disini?” kata cewek itu yang ternyata lagi nyariin keberadaan Kelva.

Fani langsung ngehela nafas, dia nyeruput jus sebelum jawab pertanyaan Poppy. “Entah, paling masih tidur diruangannya. Soalnya tadi habis pemotretan, muka Kelva kelihatan lesu gitu. Jadi aku nyuruh dia istirahat” kata Fani santai.

Dengar jawaban Fani, Poppy langsung pasang wajah meledek. “Cieee, yang udah mulai perhatian.. Kayaknya setatus Rival bakal berubah jadi pacar deh bentar lagi” ledek cewek tengil itu.

Fani langsung buang wajahnya yang merona kearah lain. Poppy ketawa. Sedangkan Yuta udah asik sendiri, sibuk main ponsel sama Talia. Waktu Fani lirik isi ponsel Talia sih, sahabatnya itu lagi ngenalin foto-foto binatang ke Yuta.

“Fan, gue boleh ngomong”

“Hm. Apa? Ngomong aja kali”

“Kemaren.. Gue ngeliat Mario di mall” kata Poppy yang kelihatan ragu-ragu gitu buat ngomong ke Fani.

OH MY BABY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang